PEKANBARU (CAKAPLAH) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kebakaran, Selasa (18/7/2023) dini hari.
Kebakaran diduga akibat arus pendek atau korsleting listrik tersebut menelan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp2 miliar.
Sebab sejumlah ruangan penting rumah sakit seperti ruang Poli Paru, ruang Medical Record, ruang Pisioterapi, ruang Gudang Farmasi, dan ruang monitor CCTV turut terbakar.
Terkait peristiwa itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau sudah mendapatkan laporan terkait adanya musibah tersebut.
"Iya, Dirut RSUD Puri Husada Tembilahan sudah melaporkan musibah kebakaran tersebut," kata Kepala Diskes Provinsi Riau, Zainal Arifin, Selasa (18/7/2023).
Zainal mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu usulan dari pihak RSUD Puri Husada terkait bantuan apa saja diperlukan agar rumah sakit berjalan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kami masih menunggu usulan dari mereka apa saja bantuan yang dibutuhkan RSUD Puri Husada Tembilahan," ujarnya.
Namun, lanjut Zainal, pihaknya sudah menugaskan bidang pelayanan kesehatan untuk segera berkoordinasi dengan pihak RSUD Puri Husada terkait kebutuhan obat-obatan.
"Kita tidak ingin dengan adanya musibah kebakaran ini membuat pasien terlantar dan tidak mendapatkan pelayanan medis. Saya juga sudah lapor ke Pak Gubernur, beliau memerintahkan secepatnya diberikan bantuan ke RSUD Puri Husada," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kabupaten Indragiri Hilir |