Koper nuklir Rusia. (Foto: CGTN)
|
(CAKAPLAH) - Sebagai salah satu negara dengan kapabilitas nuklir terbesar di dunia, persenjataan pemusnah massal milik Rusia selalu siaga dan siap untuk digunakan jika diperlukan.
Presiden Vladimir Putin sebagai pemimpin tertinggi memiliki akses cepat untuk memerintahkan militer Negeri Beruang Merah untuk meluncurkan senjata nuklir Rusia.
Putin dilaporkan bisa memerintahkan penggunaan senjata nuklir dengan sebuah perangkat yang konon selalu berada di dekatnya. Perangkat tersebut adalah sebuah koper, yang disebut dengan Cheget atau “koper nuklir”.
Dengan koper yang terlihat seperti koper biasa ini, Putin dapat memberikan perintah untuk menembakkan senjata nuklir. Fungsinya mirip dengan tas Football Nuclear yang dimiliki Presiden Amerika Serikat (AS).
Sebuah tayangan televisi Rusia pada 2019 menunjukkan isi dalam koper Cheget ini.
Koper Cheget memiliki kunci yang hanya dapat dibuka dengan kode yang dipersonalisasi. Koper ini selalu berada di bawah pengawasan, selama 24 jam dalam sehari.
Di dalamnya terdapat beberapa tombol-tombol, merah dan putih. Dengan tombol tersebut, lebih dari 5.000 senjata nuklir Rusia dapat dikendalikan.
Seorang petugas keamanan bersenjata selalu membawa Cheget kemana pun Putin pergi. Nama Cheget ini dilaporkan diambil dari nama sebuah gunung di Rusia.
Cheget konon dikembangkan pada 1980-an dan mulai difungsikan pada 1983.
Menurut media Rusia, terdapat tiga tas yang dapat mengendalikan senjata nuklir Negeri Beruang Merah, masing-masing berada di tangan tiga pejabat paling tinggi militer di Federasi Rusia, yaitu Presiden, Menteri Pertahanan dan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata.
Tayangan televisi Zvezda yang dikelola Kementerian Pertahanan Rusia, menunjukkan isi Cheget dan cara kerja koper nuklir tersebut.
“Salah satu komponen tas kerja adalah kartu flash. Itu adalah individu, dan itu adalah salah satu kunci yang dimasukkan (ke dalam sistem),” terang presenter TV Alexei Yegorov pada saat itu.
Namun, Yegorov mengatakan bahwa dia tidak diizinkan untuk mengungkap informasi lebih lanjut tentang cara kerja koper tersebut.
Menurut Pusat Pengendalian Senjata dan Non-Proliferasi, Rusia memiliki sekitar 5.977 hulu ledak nuklir, 1.588 di antaranya dikerahkan. Moskow baru-baru ini juga menyebarkan senjata nuklirnya ke negara tetangga Belarusia, meski tidak diketahui apakah senjata-senjata itu dapat diaktifkan dengan cara yang sama.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Okezone.com |
Kategori | : | Internasional |