Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, total hotspot di wilayah Sumatra mencapai 220 titik, Jumat (11/8/2023). Angka ini melonjak dibanding beberapa hari sebelumnya.
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Anggun, menjelaskan bahwa hotspot tersebut tersebar di 8 provinsi, termasuk Riau. Ia merincikan, hotspot terbanyak berada di Bangka Belitung yakni 83 titik.
Disusul di Sumatra Selatan 62, Jambi 29 titik dan Lampung 26 titik. "Sementara di Riau dan Bengkulu masing-masing 9 titik. Sisanya terdeteksi di Sumatera Barat dan Kepulauan Riau masing-masing satu titik," ungkapnya.
Khusus di Riau, lanjut Anggun, 9 hotspot tersebut tersebar di 3 kabupaten. Dimana 7 titik berada di Indragiri Hulu dan masing-masing 1 titik terdapat di Kuantang Singingi dan Bengkalis.
Suhu udara di wilayah ini berkisar antara 24.0 hingga 34.0 derajat Celsius, dengan kelembapan udara berkisar antara 55 hingga 96 persen. Angin bertiup dari arah Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan 10 hingga 25 kilometer per jam.
"Kondisi cuaca ini memerlukan kewaspadaan ekstra, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah-daerah dengan jumlah hotspot tinggi," ujarnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan |