Jakarta (CAKAPLAH) - MotoGP Jepang 2023 sudah berjalan setengah. Namun pada lap ke-13, marshal mengibarkan red flag alias bendera merah tanda balapan harus dihentikan. Apa yang terjadi?
Tidak ada kecelakaan berisiko tinggi yang melibatkan dua atau lebih pebalap. Tapi, bendera merah berkibar lantaran cuaca tidak mendukung untuk balap dilanjutkan.
"Race red-flagged due to weather conditions," tulis race director MotoGP pada siaran langsung MotoGP Jepang 2023. Kalimat tersebut berarti bendera merah dikibarkan karena kondisi cuaca.
Sebelum balapan berlangsung, langit di Sirkuit Motegi memang sudah mendung. Bahkan begitu lampu merah padam tanda balapan dimulai, gerimis turun dan race director memperbolehkan pebalap untuk mengganti motornya.
Seiring berjalannya balap, hingga lap ke-13 hujan turun semakin lebat. Hal ini membuat pebalap harus masuk ke pit dan balap dihentikan.
Sesaat sebelum red flag berkibar, Jorge Martin memimpin rombongan. Di belakangnya ada Pecco Bagnaia yang menghuni urutan kedua. Disusul oleh Marc Marquez, Marco Bezzecchi, dan Aleix Espargaro di posisi lima besar.
Usai menunggu beberapa menit di pit, race director mengumumkan jalur pit dibuka kembali pada 15.50 waktu setempat atau 13.50 WIB.
"Grid positions based on standings as of laps 12," tulis race director MotoGP. Kalimat yang berarti posisi pebalap di grid akan mengikuti hasil akhir lap ke-12.
Balapan di MotoGP Jepang ini sangat dinamis. Pebalap harus melihat bendera putih berkibar tanda mereka diizinkan untuk mengganti motor karena hujan turun. Kondisi skenario ini umumnya disebut dengan flag-to-flag.
Selain bendera putih, bendera kuning juga berkibar lantaran sejumlah pebalap mengalami crash, dan puncaknya bendera merah berkibar tanda balapan harus dihentikan.
Editor | : | Jef Syahrul |
Sumber | : | detik.com |
Kategori | : | Otomotif |