(CAKAPLAH) - Kebocoran informasi seputar internal Manchester United nampaknya tidak diterima dengan baik oleh skuat Manchester United. Seluruh skuat Setan Merah dikabarkan marah besar kepada dua pemain yang disebut membocorkan situasi internal klub ke jurnalis.

Beberapa hari terakhir, Manchester United kembali ramai diperbincangkan. Usai mereka kalah dari Newcastle di akhir pekan kemarin, muncul gejolak di internal setan merah.

Beberapa media di Inggris melaporkan bahwa sebagian skuat MU saat ini sudah tidak percaya kepada Erik Ten Hag. Sejumlah media itu juga berani mengklaim sekitar 50% skuat MU sudah tidak menaruh hormat pada sang manajer.

Dilansir Transfer.com, internal MU marah besar dengan kebocoran informasi tersebut. Mereka dikabarkan ngamuk kepada dua pemain yang membocorkan situasi tim mereka.

Dua Tukang Cepu

Pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak Anthony Martial ke gawang Everton pada pekan ke-13 Premier League 2023/2024, Minggu (26/11/2023) malam WIB. (c) AP Photo/Jon Super
Menurut laporan tersebut, internal Manchester United sudah memetakan siapa oknum pemain yang membocorkan informasi tersebut ke media.

Laporan itu menyebut kebocoran informasi dari ruang ganti MU berasal dari dua pemain. Namun laporan itu tidak menyebut dengan rinci siapa dua pemain yang tukang cepu ini.

Kedua pemain ini diyakini memberikan bocoran-bocoran apa yang terjadi di ruang ganti kepada jurnalis dan para pemain MU lainnya kesal akan kelakuan mereka berdua.

Marah Besar

Menurut laporan tersebut, skuat Manchester United marah besar dengan kebocoran informasi tersebut.

Mereka menilai apa yang terjadi di ruang ganti MU seharusnya tetap berada di ruang ganti mereka. Mereka tidak mau memperkeruh suasana di mana situasi mereka saat ini sedang sulit.

Mereka menilai tindakan itu membuat situasi MU semakin rumyam karena mereka jadi sorotan media dan itu tidak membantu mereka bangkit dari situasi ini.

Masih Percaya

Dalam konferensi persnya baru-baru ini, Erik Ten Hag mencoba mendinginkan rumor perpecahan ini.

Ia menyebut bahwa seluruh pemain MU masih bersatu padu dan mendukung langkah yang ia ambil.