PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hari pertama pelaksanaan event Bandaraya Jazz Festival 2023 sukses menyedot pengunjung. Meski sempat terganggu karena hujan namun event tetap sukses dilangsungkan.
Di hari pertama event Bandaraya Jazz Festival 2023 di Air Mancur Mal SKA Pekanbaru ini, ada lima Line up band yang dihadirkan yakni ERK Big Band, Deni Januarta Feat the Secret, Prou Music, Geliga dan juga Nadine Adrianna Feat Barry Likumahuwa & Dinas Pradipta.
CAKAPLAH.COM menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan salah satu band yang tampil yaitu Prou Music. Band yang beranggotakan Eka sebagai Vocalis sekaligus gitaris dan Gafur sebagai Vocalis dan Keyboardis ini menyiapkan sekitar 5 lagu di malam ini.
"Ada 5 yang kita bawakan malam ini. Semuanya adalah lagu original kita, semua kita ciptakan sendiri," ujar Eka, Sabtu (25/11/2024).
Ia mengatakan untuk penampilan malam ini pihaknya memang sudah mempersiapkan semaksimal mungkin. Persiapan sudah dilakukan sejak tiga minggu terakhir.
"Persiapan Prou sampai malam ini memang cukup panjang juga preparenya. Karena yang jelas kita mainin karya original dari Prou semua. Terus ada perubahan line up dari Prou nya sendiri jadi perlu ekstra latihan sih dari Prou-nya. Makan waktu 2-3 minggu belakangan untuk prepare," Cakapnya.
Khusus penampilan malam ini memang tidak ada gimmick spesial. Penampilan seperti standar Prou seperti biasanya. "Kita dengan format lagu yang kita medley, mungkin itu bisa jadi semacam gimmic jugalah. Namun yang pasti kita memberikan penampilan terbaik untuk seluruh penonton yang hadir," ungkapnya.
Dikatakan Eka, untuk tema-tema lagu Prou di album pertama sebenarnya mengusung maknanya elegi tapi bawaannya funky. Jadi sebenarnya makna lagi itu kalau didalami liriknya sedih sebenarnya, cuma pembawaan Prou agak sedikit funky. Sehingga membuat orang-orang fokus ke hal positif, jangan terlalu deep kepada hal buruk.
"Kita sudah keluarin mini album pertama itu ada 5 track. Itu memang tak segroovy untuk album kedua yang bakal dirilis dalam waktu dekat. "Tapi disitu juga ada semacam unsur jembatannya untuk karya lagu kita yang album kedua ini. Jadi sedikit low bit tapi masih tetap dapat groovy nya," ungkapnya.
Sementara itu, Gafur menambahkan Prou Music pertama kali terlibat di Bandaraya Jazz Festival.
"Sebenarnya band kita ini basicnya bukan Jazz, namun kali ini kan mereka ngusung kayak multigendre. Sebenarnya untuk pasar jazz sendiri di Pekanbaru cukup bagus dan banyak," ujar Gafur.
Disampaikan Gafur, dari data statistik platform yang dilihat, kebanyakan untuk pendengar Prou Music adalah anak muda. "Karena memang kita juga gak bisa mematok siapa nih target kita. Namun dari statistik, memang paling banyak pendengar kita itu adalah anak muda," jelasnya.
Kedepan pihaknya berharap kita ekosistem industri musik di Pekanbaru bakal maju terus untuk di semua unsur genre, untuk semua pelaku dan semua rumah produksi, lancar semua bikin karya.
"Dan semoga Pekanbaru bisa dinotice oleh orang luar Pekanbaru," harapnya.
Sebagai informasi Bandaraya Jazz Festival dipromotori oleh Bono Production. Event ini merupakan wadah seni pertunjukan yang berlandaskan musik jazz dan kebudayaan daerah yang semangatnya memunculkan dan menstimulan sumber daya manusia di daerah terutama Sumatra.
Jazz Festival merupakan event tahunan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan manca negara dengan memberikan pengalaman yang berbeda.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi |