PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sejak akhir Oktober lalu kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Dari biasanya 10-20 kasus per minggu, pekan kemarin ada peningkatan hingga 267 kasus per minggu.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau Zainal Arifin mengatakan, hingga saat ini belum ada lonjakan kasus Covid-19 di Provinsi Riau. Kata dia, tidak terlihat ada penambahan kasus harian Covid-19 di Riau sejak pandemi berakhir.
"Belum ada peningkatan kasus Covid-19 di Provinsi Riau. Kasus harian kita juga tidak ada penambahan," kata Zainal Arifin, Sabtu (9/12/2023).
Meski tidak ada lonjakan kasus Covid-19, ia mengimbau agar warga tetap waspada. Sebab di sejumlah kota besar di Indonesia mencatat peningkatan akumulasi kasus Covid-19 tiap pekan dalam beberapa waktu belakangan.
Namun sejak Covid-19 tidak lagi dijadikan sebagai pandemi, maka tidak ada perlakuan khusus untuk pasien Covid-19. Bagi masyarakat yang mengalami gejala yang mengarah ke Covid-19 disarankan untuk berobat ke Puskesmas atau rumah sakit.
"Karena sudah endemi jadi penyakit Covid-19 itu sudah sama dengan penyakit lainya, tak ada perlakuan dan penanganan khusus, Satgas juga tidak ada lagi, jadi yang sakit silahkan bawa berobat ke layanan kesehatan terdekat, sama seperti penyakit umum lainya," cakapnya.
Untuk diketahui Kementerian Kesehatan RI, mengkonfirmasi adanya kenaikan kasus covid-19 di Indonesia dan mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Erlina Burhan mengingatkan bahwa berakhirnya pandemi bukan berarti penyakit covid-19 sudah tidak ada. Saat ini RI ada di fase endemi namun warga harus tetap waspada dan memakai masker mengingat peningkatan kasus covid-19 masih terjadi bahkan sudah mencapai 200 kasus di awal Desember 2023.**
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |