Kantor Gubernur Riau jalan Sudirman Pekanbaru
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tim panitia seleksi (Pansel) Jabatan Pejabat Tinggi Pratama (PTP) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini sedang melakukan penilaian hasil evaluasi.
Demikian disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penilaian Kompetensi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Budi Fakhri, Selasa (12/12/2023).
Budi mengatakan, jika evaluasi pejabat eselon II Pemprov Riau yang dimulai pada, Selasa (5/12/2023) dan selesaikan dilaksanakan pada, Sabtu (9/12/2023).
"Sekarang tim pansel sedang melakukan perangkingan, memberi catatan, penilaian dan hasilnya akan direkomendasi kepada gubernur," katanya.
Setelah hasil evaluasi direkomendasikan pansel ke Gubernur Riau, kata Budi, selanjutnya Gubernur menyampaikan hasil evaluasi kepada Komisi Aparatur Sipil Negera (KASN) untuk mendapatkan rekomendasi pelantikan.
"Kita menargetkan dalam minggu ini hasil evaluasi sudah disampaikan ke KASN untuk mendapatkan rekomendasi pelantikan pejabat eselon II Pemprov Riau," sebutnya.
Sebelumnya Budi mengatakan, total ada 45 pejabat eselon II Pemprov Riau yang menjalani evaluasi dengan pansel. Mulai dari kepala asisten, kepala dinas, kepala Badan, kepala biro hingga Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Sejumlah pejabat pun sudah masuk dalam radar untuk dinonjobkan, beberapa ada yang dipindahkan dan ada yang didemosi atau diturunkan jabatanya dari eselon II ke eselon III.
Evaluasi pejabat eselon II tersebut dilakukan setelah Pemprov Riau mendapat izin dari KASN terkait rekomendasi rencana uji kompetensi PTP dalam rangka rotasi/mutasi di lingkungan Pemprov Riau.
Dari 46 pejabat eselon II Pemprov Riau yang dievaluasi ada sebanyak 45 orang, dan satu pejabat yakni Kepala Dinas PMD-Dukcapil Riau, Djoko Edy Imhar tidak dievaluasi sebab untuk evaluasi jabatan Kadis PMD Dukcapil harus seizin kementerian terkait.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |