PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Riau berkinerja baik dalam menjaga pemulihan dan memperbaiki pemerataan serta kesejahteraan.
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau mencatat sepanjang tahun 2023, pendapatan terealisasi sebesar Rp 27,61 triliun atau 99,21% dari target.
"Turunnya harga CPO membuat kolom tarif Bea Keluar ikut turun yang mengakibatkan pendapatan secara agregat turun 24,69% dibandingkan Tahun Anggaran Yang Lalu (TAYL), namun penerimaan seperti PPh, PPN, PBB, Bea Masuk, dan Cukai meningkat dari tahun sebelumnya," ujar Plt Kepala Kantor Wilayah DJPb Riau, Burhani saat konferensi pers kinerja APBN Riau, Selasa (23/1/2024).
Pada sisi belanja, penyaluran kepada satuan kerja maupun transfer ke daerah sudah terealisasi sebesar Rp33,43 triliun atau 99,02% dari pagu dan lebih baik daripada tahun sebelumnya.
"Belanja negara naik 9,43% dibandingkan TAYL disokong oleh realisasi belanja barang pada satuan kerja yang berkaitan dengan persiapan pemilu dan adanya kenaikan realisasi semua dana transfer, kecuali DAK Fisik," Cakapnya.
Selanjutnya untuk Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sampai dengan Desember 2023 mencapai Rp1,86 triliun atau 216,56 % dari target dengan pertumbuhan 58,39% dibandingkan TAYL.
"PNBP Lainnya yang berasal dari pelayanan satuan kerja Kementerian/Lembaga seperti penerbitan paspor, BPKB, STNK, dan TNKB terealisasi keseluruhan sebesar Rp1,4 triliun tumbuh 94,03% dari tahun sebelumnya," sebutnya.
Terdapat tiga satuan kerja K/L yang menerapkan pola pengelolaan keuangan BLU yaitu Universitas Riau, UIN Sultan Syarif Kasim, dan RS Bhayangkara Pekanbaru yang secara agregat menghasilkan PNBP BLU senilai Rp464,64 miliar atau 101,28% dari target APBN dan meningkat 1,95% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Pada Universitas Riau terealisasi sebesar Rp 286,86 miliar namun menurun 1,27% dibanding tahun sebelumnya. UIN Sultan Syarif Kasim pendapatan terealisasi sebesar Rp161,22 milyar, meningkat 7,22% dan Rumah Sakit Bhayangkara memperoleh pendapatan sebesar Rp 17,10 miliar atau naik 11,36% dibanding tahun sebelumnya," terangnya.
"Pada tahun 2024 ini terdapat penambahan satu satker BLU baru yaitu Politeknik Kesehatan Riau," imbuhnya.
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Riau, Lingkungan, Ekonomi |