PEKANBARU (CAKAPLAH) - PSPS Riau kembali berbagi poin dengan tamunya Persikab Bandung, pada laga kandang babak play-off degradasi Liga 2, di Stadion Kaharuddin Nasution, Jumat (26/01/2024) sore.
Skuad Asykar Bertuah yang sempat unggul 1-0 lewat gol yang diciptakan Yudhi Adytia pada menit 54', mampu dibalas oleh Persikab lewat gol Sekou Syila jelang akhir babak kedua, menit 84'. Skor 1-1, membuat PSPS Riau terpaksa berbagi poin lagi dengan tim tamunya.
Terkait hasil imbang yang diraih PSPS Riau di laga kandang tersebut, Coach Ridwan Saragih mengatakan, anak asuhnya telah bermain baik. Hanya saja, permasalahan yang terjadi di lapangan adalah penyelesaian akhir atau finishing.
"Pertandingan kita ini permasalahannya sama juga yaitu di penyelesaian akhir finishing. Kemudian kita antisipasi crossing lawan sejak babak pertama sampai dengan babak kedua berhasil diantisipasi, tapi akhirnya gawang kita kebobolan juga," ujar Ridwan.
Dirinya sebagai pelatih PSPS Riau juga mengungkapkan rasa kecewa dengan hasil tersebut. Namun tetap disyukuri, PSPS Riau masih mempunyai asa untuk bisa bertahan di liga 2.
"Karena di pertandingan terakhir mudah-mudahan bisa memenangkan laga. Insyaallah pada pertandingan terakhir kita bisa menang sehingga kita bisa tetap bertahan di Liga 2. Saya mohon kepada masyarakat Riau beri support untuk bisa memenangkan laga pada pertandingan terakhir melawan Nusantara United nanti," harapnya.
Menurutnya, pada pertandingan melawan Persikab, anak asuhnya sudah berjuang maksimal, dan telah memberikan yang terbaik. Namun hasil tidak sesuai dengan keinginan.
Selain faktor finishing, Ia menyebut dirinya juga kekurang pemain yang bisa diturunkan. Pemain banyak yang cidera. "Ya, keterbatasan pemain, banyak pemain yang cidera, tetapi alhamdulilah saya apresiasi kepada pemain saya yang telah berjuang. Mereka juga tidak mau hasil ini. Masalah mentalitas sudah lebih meningkat dari pertandingan sebelumnya," pungkasnya.
Kemudian Pemain PSPS Riau Yudhi Adytia, juga mengungkapkan rasa kekecewaannya dengan hasil imbang melawan Persikab. Untuk itu dirinya yang mewakili seluruh pemain menyampaikan permohonan maaf.
Meski begitu, dirinya bertekad untuk pertandingan melawan Nusantara United pada laga terakhir, harus bisa meraih poin penuh. "Apapun ceritanya untuk pertandingan terakhir melawan Nusantara United wajib menang, apapun ceritanya harus menang," pungkasnya.
Sementara itu Pelatih Persikab I Putu Gede menyebutkan, hasil imbang yang diraih timnya juga memperpanjang asa Persikab di Liga 2. Menurutnya peluang masih terbuka untuk Persikab yang bertahan di Liga 2.
"Pada pertandingan ini anak-anak bermain sangat luar biasa menghadapi PSPS Riau. Dengan hasil ini kita menjaga asa untuk bisa bertahan di Liga 2," sebut Putu Gede.
Meski Skuad Asykar Bertuah gagal meraih poin penuh di kandang sendiri, PSPS masih diberi peluang besar untuk bisa bertahan di Liga 2. Bagaimana tidak, PSDS Deli Serdang yang sempat unggul 2-0 atas Nusantara United, juga berakhir imbang 2-2.
Hasil itu pun menempatkan PSPS Riau tetap berada di peringkat kedua klasemen sementara Grub B babak play-off degradasi Liga 2. Sementara PSDS Deli Serdang bersama Persikab berada di peringkat ketiga dan keempat Grub B. Sedangkan untuk Nusantara United yang mengumpulkan 10 poin sebagai juara grup B, sudah dipastikan bertahan di Liga 2 musim depan.**