PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pelatih PSPS Riau Ridwan Saragih mengaku kecewa dengan permainan yang ditampilkan anak asuhnya saat menjamu Nusantara United di Stadion Kaharuddin Nasution, Kamis (11/1/2024). Apalagi PSPS Riau harus menerima gol cepat dari tim tamu hingga akhirnya kalah 1-2 dari Nusantara United.
Bagaimana tidak, PSPS Riau sebagai tuan rumah lagi-lagi harus tertunduk di hadapan supporter sendiri. Bahkan, tim tamu bisa menciptakan gol cepat dan unggul dua gol di awal babak pertama.
Sementara PSPS Riau sebagai tuan rumah hanya mencetak satu gol, dan itu pun datang berasal dari titik kotak penalti.
Pelatih PSPS Riau Ridwan Saragih menilai, permainan anak-anaknya sungguh sangat mengecewakan. Padahal kata Ridwan, seluruh pemain sudah disiapkan untuk menghadapi Nusantara United.
Dirinya juga sudah melakukan persiapan yang matang. Baik persiapan latihan, fisik, taktikal dan lainnya.
"Segala sesuatu telah kita siapkan, latihan, antisipasi masing-masing pemain lawan, tetapi saya tidak tau apa yang terjadi pada pertandingan hari ini, ini diluar nalar saya," ujar Ridwan.
Ia mengaku sangat kecewa berat ketika terjadi gol cepat dari Nusantara United. Ia menyebut pemain PSPS Riau tampak melakukan pembiaran, terpaku dan terdiam.
"Begitu terjadi gol cepat, terjadinya pembiaran, semua terpaku, terdiam dengan gol cepat tersebut. Saya sangat merasa luar biasa kecewa, tetapi ini adalah tanggungjawab saya," katanya.
Hal serupa juga dirasakan oleh Kapten Tim PSPS Riau Supardi Nasir. Ia juga menilai pertandingan kali ini tidak sesuai dengan yang diinginkan. Pasalnya, apa yang telah dipersiapkan di dalam latihan, tidak seperti yang diharapkan pada saat pertandingan.
"Saya berharap permainan yang seperti ini adalah permainan yang terakhir. Kita masih punya harapan, dan pintu belum tertutup, insyaallah kita bisa terlepas dari permainan yang seperti sore ini. Saya yakin dan optimis untuk hal itu," harap Supardi.