PEKANBARU (CAKAPLAH) - PSPS Riau kembali ke pangkuan tempat kelahirannya, di Kota Pekanbaru, setelah sebelumnya dibawa ke Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara oleh sang Presiden PSPS sebelumnya Norizam Tukiman.
Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi, menyambut baik hal tersebut. Karena nantinya akan banyak berdampak baik bagi kebaikan PSPS dan masyarakat.
Politisi PKS ini mengatakan, PSPS merupakan bagian sejarah dari Kota Pekanbaru dan tempat mengembangkan bakat olahraga sepakbola para anak muda di Pekanbaru.
"Dalam sejarahnya PSPS juga pernah masuk di kasta tertinggi sepakbola Indonesia, sekarang di Liga 2. Artinya PSPS ini harus tetap kita jaga," kata Sabarudi, Selasa (27/6/2023).
Menurut Sabarudi, selain menjaga marwah Kota Pekanbaru, kehadiran PSPS juga secara langsung akan berdampak pada bangkitnya sektor ekonomi seperti UMKM dan pengusaha dunia perhotelan.
"Ketika mereka (tim lawan) datang ke Pekanbaru ini ada keuntungan yang besar. Pariwisata, kuliner dan perhotelan menjadi bagian kecil dari efek positif terkait kembalinya PSPS," cakapnya lahi.
"Kita bangga dan bahagia, ini juga akan memberikan semangat bagi masyarakat dan suporter," tukasnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun secara resmi mengumumkan Chief Executive Officer (CEO) PSPS Pekanbaru di malam puncak hari jadi Pekanbaru ke-239 yang digelar di Jalan Gajah Mada, Ahad (25/6/2023).
"Banyak yang WA saya menanyakan siapa sebenarnya investor PSPS Pekanbaru. Dan malam ini saya sampaikan CEO PSPS Pekanbaru adalah Effendi Syahputra," ujar Muflihun, Ahad (25/6/2023) malam.
Ia mengatakan sebagai bukti nyata PSPS sudah ada di Pekanbaru, saat ini sudah ada satu satu pemain yang sudah deal kontraknya yaitu Supardi.
"Supardi ini adalah pemain senior yang kemarin bermain di Persib Bandung. Kita harapkan beliau bisa menjadi yang dituakan di tim, bisa mengayomi pemain di Askar Bertuah. Ini bukti keseriusan kita," Cakapnya.
Muflihun berharap ketika nanti PSPS bertanding di liga dua diharapkan masyarakat bisa meramaikan stadion Rumbai.
"Mari kita berikan suport. Kita sudah kehilangan PSPS setahun lebih, sedih tentunya. Dan hari ini PSPS kembali ke Pekanbaru, kita tentu sangat senang," sebutnya.
Muflihun juga mengingatkan kepada suporter jangan sampai terjadi lagi keributan. Tidak ada lagi bakar membakar stadion seperti yang sudah lalu.
"Mari kita jadikan PSPS klub terbaik di Pekanbaru bahkan di nasional," harapnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya mengatakan dengan adanya tim sepakbola di suatu daerah, menjadi salah satu pemancing orang berkunjung. Dengan hadirnya PSPS ke Pekanbaru, Pekanbaru bisa kembali menjadi pusat kunjungan di sektor olahraga persepakbolaan terutama Kabupaten/Kota di Riau untuk berkunjung ke Pekanbaru
"Sebagai contoh Jakarta punya Persija Jakarta, Bandung punya Persib Bandung, Makassar punya PSM Makasar, Surabaya punya Persebaya, Medan punya PSMS Medan. Maka malam ini saya umumkan bahwa Pekanbaru punya PSPS Pekanbaru," terangnya.
"Saya terlahir di kota Pekanbaru, sama seperti kita semua. Saya hanya ingin mencontohkan selaku putra daerah, tentu ingin Pekanbaru dikenal di nasional atau internasional salah satunya adalah melalui klub bola kesayangan kita ini," pungkasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Olahraga, Kota Pekanbaru |