(CAKAPLAH) - Robot humanoid (berbentuk seperti manusia) laki-laki keluaran perusahaan di Arab Saudi sudah membuat masalah saat pertama kali diluncurkan. Tangan robot itu dengan berani menyentuh bokong reporter perempuan yang berada di depannya saat presentasi.
Robot humanoid pria ini diberi nama Muhammad, dan ia menjadi robot pria humanoid pertama di Arab Saudi. Pembuatnya mengeklaim, robot pria ini sepenuhnya otonom dan tidak menyimpang dari perilaku yang diharapkan.
Namun kenyataannya, peluncuran robot humanoid pria ini oleh perusahaan robotika Arab Saudi tidak berjalan sesuai rencana setelah robot tersebut terlihat menyentuh seorang reporter wanita secara tidak pantas.
Perusahaan robotika Saudi, QSS, meluncurkan "Muhammad the Humanoid Robot" di DeepFest di Riyadh minggu lalu. Robot yang mengenakan pakaian tradisional Saudi itu bisa berbicara bahasa Arab dan Inggris.
Dalam postingan DeepFest di X , Muhammad digambarkan sebagai robot Saudi pertama yang berwujud manusia, serta merupakan proyek nasional untuk menyoroti pencapaian teknologi buatan (AI) Arab Saudi.
Saat presentasi, reporter Al Arabiya, Rawya Kassem, berdiri di depan robot Muhammad saat berbicara kepada hadirin. Video viral dari kejadian tersebut menunjukkan robot tersebut tampak mengulurkan tangan ke depan untuk menyentuh bagian belakangnya.
Dalam klip video tersebut, Kassem terlihat merespons dengan tatapan tajam, diikuti dengan mengangkat telapak tangan ke arah Muhammad, sebelum dia melanjutkan berbicara. Di X, pengguna media sosial menuduh robot tersebut menyentuh reporter wanita secara tidak pantas .
QSS, yang tidak segera menanggapi permintaan komentar mengatakan kepada bahwa robot tersebut sepenuhnya otonom dan beroperasi secara mandiri tanpa kendali langsung oleh manusia.
Perusahaan robotika tersebut mengatakan bahwa stafnya secara proaktif memberi tahu semua peserta, termasuk wartawan, untuk menjaga jarak aman dari robot tersebut selama demonstrasi.
QSS menambahkan bahwa mereka telah meninjau rekaman dan keadaan sekitar insiden tersebut, dan menemukan bahwa tidak ada penyimpangan dari perilaku yang diharapkan dari robot Muhammad.
Dikatakan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tambahan untuk mencegah siapa pun mendekati robot di wilayah pergerakannya.
Editor | : | Unik Susanti |
Sumber | : | Beritasatu.com |
Kategori | : | Internasional |