(CAKAPLAH) - TikTok penuh dengan video tips diet hingga pola makan baik yang sehat ataupun yang sesat. Seperti tren diet starvemaxxing yang bahayakan kesehatan.
TikTok menjadi salah satu media sosial yang paling banyak diakses orang di berbagai negara saat ini. Setiap harinya ada ratusan ribu konten yang datang silih berganti, termasuk tren-tren yang berkaitan dengan diet, pola makan sampai menjaga penampilan.
Dilansir dari DailyMailUK Rabu.(13/3), baru-baru ini muncul tren di TikTok yang mendorong para pria dan remaja pria untuk makan sedikit mungkin demi mendapatkan garis rahang yang tajam.
Tren ini disebut juga 'starvemaxxing', jika diartikan 'starve' artinya kelaparan. Tren ini mendorong para pria untuk memangkas porsi makan mereka. Bahkan sampai tidak makan selama berhari-hari demi membakar lemak di tubuh, sehingga lekuk dan garis wajah tampak lebih menawan.
Tidak mengasup makanan apapun selama berhari-hari jelas sangat berbahaya untuk tubuh.
Salah satu TikToker yang mempromosikan diet berbahaya ini ada @xavier1x1, dirinya rutin mengunggah video bentuk wajahnya, terutama garis rahangnya dengan keterangan bahwa dia sudah tidak makan selama tiga hari.
Begitu juga dengan akun TikTok @guapo._02, dirinya membanggakan bentuk rahangnya setelah melakukan 'starvemaxxing' selama berhari-hari.
Kebanyakan pengguna TikTok yang melakukan 'starvemaxxing' ini sengaja tidak makan apapun selama tiga hari. Tentunya pola diet ini sangat berbahaya dan bisa mendorong seseorang untuk memiliki eating disorder atau gangguan makan.
"Tren menonton 'starvemaxxing' online memang tidak akan menyebabkan gangguan makanan. Tapi tren yang fokus ke bentuk tubuh hingga diet ekstrem jelas sangat berbahaya," jelas Tom Quinn selaku ahli gangguan makan di Charity Beat.
"Sebagai contoh, seseorang yang sudah memiliki gangguan makanan, ketika melihat tren-tren seperti ini mereka akan terpacu untuk diet dan melakukan hal yang lebih ekstrem," sambung Tom.
Meski sebagian besar orang menganggap bahwa gangguan makan seperti anoreksia hanya berdampak pada gadis remaja dan wanita, ternyata data yang ditunjukkan Young Minds justru sebaliknya.
Sekitar 25% orang yang mengalami gangguan makan seperti anoreksia ternyata pria. Sehingga 'starvemaxxing' ini sangat berbahaya jika dilakukan secara terus menerus.
Karena ketika tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang tepat, bisa menyebabkan masalah pada ginjal, sistem kekebalan tubuh, otot, tulang hingga saluran pencernaan.
Editor | : | Jef Syahrul |
Sumber | : | detik.com |
Kategori | : | Serba Serbi |