PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggota DPRD Kota Pekanbaru Pangkat Purba, terus mendorong Pemerintah Kota (Pemko) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk melakukan percepatan pembangunan flyover simpang Garuda Sakti Pekanbaru.
Pasalnya, kehadiran flyover di kawasan Panam ini dapat mengurai kemacetan parah yang kerap terjadi. Untuk itu, tahun 2024 ini tahapan pembuatan DED selesai dan tahun 2025 pembangunan bisa dilaksanakan.
"Harapan kami tentunya rencana pembangunan flyover ini bisa segera terealisasi. DED nya segara rampung tahun ini dan bisa segara bisa dimulai pembangunan di 2025. Untuk anggaran juga kita berharap jangan sampai ada perubahan anggaran terutama untuk pembebasan lahan," ungkap Pangkat Purba, Jumat (23/02/2024)
Untuk anggaran pembebasan lahan flyover Simpang Panam ini diperkirakan Anggara yang sudah disiapkan dari APBD Riau 2024 yakni sebesar Rp 70 miliar.
Sekadar gambaran, pembangunan fisik flyover Simpang Garuda Sakti menggunakan APBN melalui Kementerian PUPR.
Sesuai siteplan, pembangunan flyover Simpang Garuda Sakti dibangun satu arah dan dua jalur, dari Pekanbaru menuju Bangkinang dan sebaliknya. Berdasarkan NJOP, biaya pembangunannya menelan anggaran Rp 100 miliar.
Pembangunan fisiknya dimulai tahun 2025, dengan catatan dari Kementerian, pembebasan lahannya harus selesai oleh Pemprov Riau tahun 2024 ini.
"Dengan kesiapan dan rapat yang intens dilakukan Pemprov dan Pemko sampai hari ini, kami optimis pembebasan lahan selesai tahun ini. Tapi kami ingatkan, anggaran pembebasan lahannya jangan diganggu gugat, apapun itu alasannya," tambah Pangkat Purba.**
Penulis | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Pemerintahan |