PEKANBARU (CAKAPLAH) - Polda Riau melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Lancang Kuning (OKLK) 2024 di halaman Kantor Gubernur Riau, Rabu (03/04/2024).
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, apel ini merupakan simbol bahwa semua pihak siap dalam pengamanan arus mudik dan perayaan Idulfitri 1445 H.
"Sehingga masyarakat mudik menjadi aman, nyaman, ceria dan penuh khidmat. Kunci utamanya adalah sinergitas seluruh stakeholder, sehingga siap untuk melakukan pelayanan dan pengamanan lebaran dan arus mudik," kata Iqbal.
Ia menjelaskan, pihaknya bersama stakeholder terkait menyiagakan 3.508 personel gabungan yang tersebar di 12 kabupaten kota. Personel itu akan ditempatkan di pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu.
"Total ada 3.508 personel yang terdiri dari 258 personel Polda Riau, 1.421 personel Polres dan jajaran, serta 1.829 personel dari instansi terkait," ungkapnya.
Lanjutnya, selain penyiagaan personel, Polda Riau dan stakeholder terkait juga telah mendirikan pos pengamanan di sejumlah titik-titik yang dianggap rawan. “Kami mendirikan 37 pos pengamanan, 22 pos pelayanan dan 3 pos terpadu," sambungnya.
Jenderal bintang 2 tersebut juga mengimbau kepada warga yang hendak pulang kampung agar menitipkan rumahnya atau kendaraannya kepada RW atau RT setempat. Tujuannya untuk menghindari terjadinya tindak pidana pencurian rumah kosong.
"Kita akan tetap melakukan pengamanan di tempat tinggal warga. Kepada yang mudik agar berhati-hati di jalan dan selalu patuhi peraturan berlalu lintas," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto mengatakan, apel gelar pasukan ini, pengecekan akhir persiapan pelaksanaan operasi ketupat 2024, sebagai komitmen nyata sinergitas TNI, Polri dengan pemangku kepentingan terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idulfitri 1445 Hijriah.
Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis survei kepuasan publik terhadap penanganan mudik Lebaran 2023. Hasilnya, kepuasan masyarakat terhadap mudik Lebaran tahun 2023 mencapai 89,5 persen. Hasil tersebut meningkat sebesar 15,7 persen dibanding tahun 2022.
"Hasil survei kepuasan mudik masyarakat tahun 2023 kemarin mencapai 89,5 persen. Tentunya untuk 2024 ini, kita berharap kepuasan masyarakat terus meningkat," kata Pj Gubri SF Hariyanto.
Sementara, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang. Hasil tersebut meningkat 56,4 persen dibanding tahun 2023.
Berkaitan dengan hal tersebut, kata SF Hariyanto, Presiden Joko Widodo telah menekankan, bahwa mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali. Kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu, dengan total pemudik mencapai 190 juta pemudik.
"Maka dari itu, Pak Presiden juga mengarahkan untuk lebih awal melakukan mudik, sehingga manajemen antrenya akan lebih baik nantinya. Kita mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati jika pulang mudik. Serta rumah yang ditinggalkan nantinya, agar dapat dilaporkan kepada rt/rw ataupun tetangga," tutupnya.**
Penulis | : | Amin/Bintang |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Riau |