PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Pekanbaru mengklaim banyak politisi menjalin komunikasi agar mendapatkan dukungan untuk maju di Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru.
Ketua Tim Penjaringan DPC PKB Pekanbaru Tamrin Ismail mengatakan, ada beberapa nama yang sudah mengonfirmasi untuk mengambil formulir ke DPC.
"Sejauh ini ada sekitar enam orang yang sudah komunikasi dengan PKB Pekanbaru, tapi yang mengambil formulir baru satu orang, itu dari utusan Pak Parisman Ihwan," kata Tamrin Ismail, Sabtu (27/04/2024).
Dari enam orang ini, jelas Tamrin Ismail, berasal dari beberapa kalangan. Ada kalangan birokrat dan ada juga yang dari kalangan politisi.
Tamrin mengimbau kepada seluruh putra putri terbaik Pekanbaru, untuk mendaftarkan diri ke PKB, jika ingin menjadi Walikota atau Wakil Walikota Pekanbaru.
"Kita menerima semua kandidat yang berminat, syaratnya umum lah, sama seperti yang lain, yang penting bisa sejalan dengan visi misi PKB. batas akhir pengambilan formulir adalah tanggal 8 Mei 2024, sedangkan untuk pengembalian masih menunggu intruksi DPP," katanya.
Setelah formulir dikembalikan, para kandidat akan menjalani fit and proper test di tingkat DPW PKB Provinsi Riau. "Kita tidak ada batas minimal atau maksimal, semua yang memenuhi syarat kita terima, nanti di fit and proper test sama DPW. Kemudian, DPW akan meneruskan ke DPP," tutupnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Pekanbaru Dr Taufik Arrakhman mengakui, ada nama-nama lain yang masih berkomunikasi dengan dia terkait keinginan maju di Pilwako.
Bahkan, ada ketua partai yang berharap bisa berkoalisi dengan PKB di Pilwako Pekanbaru. "Artinya, dengan posisi dua kursi di DPRD Kota Pekanbaru, minat dan atensi para tokoh politik cukup tinggi untuk PKB," cakapnya.**
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Politik, Kota Pekanbaru |