Nasarudin
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Bupati Pelalawan Nasarudin terus menggalang dukungan partai politik demi maju pada Pilkada Gubernur Riau 2024 mendatang. Salahsatunya dengan mendaftar ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau.
Nasarudin menyerahkan formulir dan berkas pendaftaran ke Desk Pilkada PKB, Senin (6/5/2024) sore didampingi sejumlah pendukungnya. Kedatangan politikus Partai Golkar tersebut disambut Sekretaris DPW PKB Riau Ade Agus Hartanto, Ketua Desk Pilkada Yussafat Rendra, anggota DPRD Riau dari PKB dan sejumlah pengurus partai.
Kepada CAKAPLAH.COM usai penyerahan berkas pendaftaran Nasar mengatakan dirinya mendaftar ke PKB karena partai ini sudah dianggapnya seperti rumah bersama. Apalagi pada pilkada Pelalawan tahun 2020 lalu dirinya maju bersama Zukri Misran diusung oleh Partai PKB yang mengantarkannya ke kursi nomor dua di Pelalawan.
Selain berharap didukung oleh PKB pada Pilkada Gubernur Riau 2024 mendatang Nasarudin juga mendaftar ke beberapa partai politik.
"Hari ini saya mengembalikan berkas penjaringan (calon Gubernur Riau, red) di PKB di mana Selasa besok merupakan hari terakhir pengembalian berkas penjaringan. Insyaallah beberapa hari ke depan ada beberapa parpol yang buka dan itu kita tinggal mengembalikan berkas saja," kata Nasar.
Ketua KNPI Riau itu mengatakan jika dirinya menjadi gubernur Riau nanti ada beberapa program yang akan dilakukan. Salahsatunya adalah ingin membangun desa lebih maju.
Nasar menilai desa-desa di Riau harus mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi Riau karena masyarakat Riau banyak berada di kampung dan desa.
"Banyak program yang akan kita lakukan (jika jadi gubernur, red) seperti bagaimana membangun desa dengan cara memberikan bantuan kepada desa Rp500 juta hingga Rp1 miliar perdesa," ujarnya seraya mengatakan pembangunan utama pemerintah harus ada di desa.
Sementara itu Ketua Desk Pilkada PKB Riau Yussafat Rendra mengatakan sejumlah bakal calon gubernur Riau telah mengembalikan formulir pendaftaran dan berkas ke DPW PKB Riau diantaranya Mantan Gubernur Edy Natar Nasution, anggota DPR RI Syamsurizal, mantan Walikota Pekanbaru Firdaus dan Wakil Bupati Pelalawan Nasarudin.
"Nama-nama ini akan kita serahkan ke DPP untuk dinilai. Kita di DPW hanya menerima berkas akan tetapi yang akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan adalah DPP," ujar Yussafat Rendra.***