ROKAN HULU (CAKAPLAH) - Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Edy Nasution SIP, melaksanakan kunjungan kerja di wilayah kabupaten Rokan Hulu. Tepatnya di Kota Pasir Pangaraian, Kecamatan Rambah, Rokan Hulu (Rohul).

Pada silahturahmi Danrem 031/WB dengan Pemda Rohul dan masyarakat tersebut, Danrem 031/WB memberikan ceramah tentang kerukunan umat beragama serta wawasan kebangsaan.

Sebelum acara dimulai, Danrem 031/WB beserta Ketua Persit KCK Koorcab Rem 031 PD I BB menerima prosesi adat upa-upa adat Mandailing di ruang ballroom Islamic Center Kabupaten Rohul. Prosesi adat ini langsung dipimpin oleh tetua adat Mandailing yang ada di kabupaten Rohul.

"Saya beserta keluarga mengucapkan terima kasih atas sambutan dan prosesi adat Mandailing yang diberikan kepada saya dan keluarga. Prosesi ini merupakan salah satu warisan budaya bangsa Indonesia yang begitu banyak dan beragam," ujar Brigjen TNI Edy Nasution SIP.

Lebih lanjut Danrem 031/WB mengatakan, dalam situasi seperti sekarang ini, nilai sebuah kebersamaan itu sangat dibutuhkan. Dan hanya dengan kebersamaanlah kita selalu tetap bersatu dalam suasana yang tenteram dan damai.

"Karena itu, amat penting bagi kita semua untuk selalu membangun rasa persaudaraan dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika melalui kegiatan-kegiatan yang bernuansa kebersamaan. Sehingga tercipta suasana yang bisa saling menghargai dan menghormat walaupun ada perbedaan diantara kita," tegas Danrem 031/WB.

Menurutnya, hal ini perlu disampaikan karena saat ini kita tengah dihadapkan pada realitas, dimana sikap egoistis, individualis, mau menang sendiri, pemaksaan kehendak dan berbagai sikap yang berwawasan sempit lainnya, terjadi disaat bangsa ini sedang gencar membangun demokrasi.

"Kita tengah berusaha sekuat tenaga menanggulangi berbagai permasalahan krisis. Bersamaan dengan itu, saya juga sangat prihatin, bahkan saya pikir ini juga menjadi keprihatinan kita semua, dimana saat ini peredaran narkoba sudah sangat memprihatinkan kita. Tidak hanya di kalangan anak muda namun telah merambah di seluruh lapisan sendi kehidupan, termasuk kalangan anak-anak pelajar, orang tua bahkan termasuk di institusi TNI/Polri," ujarnya.

Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Edy Nasution SIP, silaturrahmi dengan masyarakat dan Pemkab Rokan Hulu.

Lebih lanjut Danrem 031/WB mengatakan, saat ini di tengah-tengah masyarakat juga muncul gaya hidup baru. Kemajuan teknologi, khususnya di bidang informasi dan teknologi, telah membuat begitu mudahnya semua orang mengakses setiap informasi.

Dan yang menjadi persoalan adalah kemudahan setiap mengakses informasi tersebut telah dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk memecah belah kebersamaan yang selama ini terjalin  dengan baik melalui berita-berita bohong atau hoax. Bahkan dengan ujaran-ujaran kebencian yang diviralkan telah membuat kita hidup dalam kebencian antara satu dan lainnya.

"Selain itu, saat ini kita semua juga harus mewaspadai kemungkinan bangkitnya komunisme dan berkembangnya paham radikalisme. Karena saat ini kelompok tersebut semakin gencar untuk menyusup masuk ke kalangan legislatif, yudikatif dan eksekutif bahkan sampai ke organisasi-organisasi pemuda dengan berbagai macam cara," bebernya.

Paham komunis ini, sebut Danrem 031/WB, semakin gencar melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan menaruh logo-logo palu arit di mainan anak-anak. Ini sudah jelas nyata bahwa bahaya laten komunisme telah hadir di kehidupan kita.

Ideologi komunis dan paham radikal sangat berbahaya dan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jika komunis benar-benar eksis, maka keadaan tersebut akan berdampak buruk dan akan berakibat kepada rusaknya tatanan, kehidupan berbangsa dan bernegara yang selama ini sudah berjalan dengan baik.

Hadir dalam acara silahturahmi tersebut Bupati Rohul Suparman SSos, Wakil Bupati Rohul Sukiman, Kasiter Rem 031/WB, Dandim 0313/KPR, Wakapolres Rohul, para tokoh adat, agama dan masyarakat serta para undangan lainnya.