TAMBANG (CAKAPLAH) - Warga yang bermukim di Perumahan Graha Atahaya II dan sekitarnya saat ini tidak lagi memiliki masjid untuk melaksanakan ibadah berjamaah seperti biasanya. Hal ini setelah masjid Al Jihad yang berdiri di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau tersebut hancur luluh lantak diterbangkan angin puting beliung pada Senin (6/11/2017) lalu.

Selain menyebabkan masjid rata dengan tanah, pada saat kejadian itu juga menyebabkan ghorim yang sedang bersiap untuk azan maghrib terbawa 'terbang' sejauh lima meter bersama dinding papan dan kasur dari kamar gharim.

Dikatakan Indra Hadi, Ketua Pengurus Masjid Al Jihad, masjid ini merupakan bangunan semi permanen dengan ukuran 10x10 Meter dengan pondasi sebagian batu. Sementara dinding masjid terbuat dari triplek. Material yang semipermanen inilah yang diduga menjadi penyebab mudahnya bangunan masjid diluluhlantakkan angin puting beliung.

Akibat hancurnya masjid ini, tidak hanya sholat berjamaah yang terhenti tetapi banyak kegiatan masyarakat yang dipusatkan di masjid ini juga ditiadakan seperti kajian Islam yang rutin dilaksanakan setiap hari Ahad dan Kamis. Begitu juga dengan kegiatan sholat Jumat yang biasanya bisa menampung 100 orang jamaah.

Berita terkait baca: Masjid di Rimbo Panjang Luluh Lantak, Gharim Ikut Diterbangkan Puting Beliung

"Kemarin tidak ada Sholat Jumat di lingkungan perumahan ini, warga terpaksa mencari masjid di luar perumahan yang terdekat itu di masjid SPBU Rimbo Panjang," terang Indra Hadi.

Diakui Indra, pihaknya membutuhkan bantuan dari pemerintah dan masyarakat agar kembali bisa mendirikan masjid. "Kita berharap ada bantuan dari pemerintah setidaknya untuk tahap awal membangun masjid darurat agar kegiatan ibadah dan sosial warga tidak terhenti sama sekali. Sudah seminggu ini sudah terhenti kegiatan berjamaah," cakapnya.

Ia mengatakan, warga sudah sepakat akan membangun masjid darurat di lapangan bola voly di perumahan Graha Ataya II. Indra Hadi berharap, pihak-pihak terkait bisa respon terhadap bencana angin puting beliung ini, sebab kita semua tidak menginginkan bencana ini.

Melalui CAKAPLAH.COM, Indra mengimbau bagi pihak-pihak yang berkeinginan membantu masyarakat untuk kembali membangun masjid Aljihad bisa menyalurkan bantuannya melalui Bank Riau Kepri dengan nomor rekening 134 - 20 - 01545 atas nama Masjid Al Jihad.

"Sekecil apapun bantuannya kami menerima dengan senang hati," tutupnya.