Jalan Pekanbaru-Bangkinang/int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah pusat melalui Satuan Kerja Pekerjaan Jalan Nasional (PJN) menargetkan pada awal tahun 2019 mendatang highway (jalan bebas hambatan) Pekanbaru-Bangkinang, sepanjang 10,3 kilometer sudah bisa dilalui.
Kepala Satker PJN wilayah Riau, Darmawi, mengatakan bahwa saat ini pelebaran jalan sudah mulai dikerjakan. Dari dari simpang Panam Pekanbaru sampai Simpang Tugu Desa Batu Belah, jalan Prof HM Yamin, Bangkinang.
"Itu jalannya dua jalur dengan lebar 7 meter kanan dan 7 meter kiri. Sekarang sudah dikerjakan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)," cakap Darmawi.
Dijelaskan Darmawi, pengerjaan jalan tersebut dilakukan dengan sistem multiyears tiga tahun anggaran. Kontrak kerjanya 26 bulan dengan total anggaran Rp179 di dalam kontrak.
"Diharapkan nanti bisa memperlancar jalan lintas Pekanbaru-Kampar. Jalan itu merupakan jalan nasional yang sebelumnya juga sudah dibangun di beberapa titik, mulai dari Pekanbaru sampai Bangkinang. Sekarang kita lanjutkan," ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan bahwa highway Pekanbaru-Bangkinang sudah mulai dikerjakan. Beberapa jalur di sepanjang Rimbo Panjang sudah mulai diperlebar, untuk selanjutnya dibeton.
"Tahun ini highway mulai dikerjakan. Kalau dihitung-hitung 17 kilometer itu sampai ke Danau Bingkuang,” kata Gubri.
Menurutnya, dengan dilanjutkannya kembali pembangunan highway tersebut, tentu akan memperpendek jarak jalan nasional, baik menuju Kampar maupun menuju Sumatera Barat.
"Berarti jarak tempuh melalui jalan lintas ke Bangkinang akan semakin pendek dan jarak tempuh ke Sumatera Barat lebih cepat,” ungkap Gubri, beberapa waktu lalu.
Penulis | : | CK1 |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru |