"Terus terang sejak pertama kali bertemu saya langsung jatuh cinta dengan Zulfan Hamid. Saya tahu betul di antara obrolan banyak tentang kondisi Kampar saat ini. Dan sosok penyelamat Kampar itu adalah Zulfan Hamid. Beliau harus mengembalikan Kampar sebagai serambi Mekkah, sebagai daerah yang madani," ungkap Ustadz Retno Agung saat kegiatan silaturahim di Mesjid Darul Falah Dusun III Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kampar.
Retno menjelaskan, Kampar sangat membutuhkan figur pemimpin yang baik dan terbukti cakap dan handal dalam pengalaman bekerja. Pemimpin Kampar yang baru harus bisa mensejahterakan masyarakat, memajukan pendidikan ilmu pengetahuan dan sumber daya manusia.
"Zulfan Hamid sosok birokrat yang bersahaja dan teruji dengan pengalaman. Menurut saya beliau pemimpin terbaik pilihan Kampar saat ini," ujar Retno.
Adapun pada kesempatan itu, Zulfan Hamid menyumbang sebanyak 35 mobil pasir colt diesel untuk mecukupkan kekurangan 100 mobil pasir bagi penyelesaian pembangunan masjid di sana. Masyarakat Tambang melalui pengurus Mesjid Darul Falah, Edison lalu mengadukan keinginan mereka untuk segera menuntaskan pembangunan Mesjid Darul Falah.
Zulfan menjelaskan bahwa saat ini dana bantuan sosial (Bansos) tidak bisa lagi disalurkan untuk kebutuhan seperti itu. Karena itu, Zulfan Hamid berjanji kepada Tuhan jika diamanahi kepercayaan menjadi Bupati Kampar maka mesjid tersebut akan menjadi mesjid kelima setelah sebelumnya empat mesjid lainnya juga dijanjikan akan mendapat wakaf separuh gaji Zulfan untuk kemaslahatan umat di antaranya pembangunan mesjid.
"Semoga janji saya ini kepada Allah SWT dapat saya penuhi," ucap Zulfan.
Zulfan mengatakan niat untuk maju menjadi Bupati Kampar didasarkan atas motivasi dan dorongan sebagian masyarakat Kampar. Selain itu banyak juga dukungan tokoh masyarakat Kampar. Tokoh masyarakat Kampar di Pekanbaru dan tokoh masyarakat Riau.
"Untuk menguatkan hati dan tekad, saya lalu meminta petunjuk ke tanah suci. Kata hati ingin berbuat kepada masyarakat, memajukan masyarakat, menyejahterakan masyarakat. Lalu saya berjanji setengah gaji saya infakkan untuk kemaslahatan umat. Saya bertekad memajukan Kampar," ungkap Zulfan. (Ban)
Penulis | : | Bhimo |
Kategori | : | Politik |