JAMBI (CAKAPLAH) - Ustaz Abdul Somad asal Riau berdakwah ke berbagai tempat di Indonesia, untuk mengumpulkan energi umat. Pergerakan Ustaz Somad yang selalu disambut meriah di manapun ia berceramah, tidak untuk tujuan politik.

"Misi Ustaz Somad murni untuk silaturahim, memberikan ilmu dan menjaga persatuan usmat Islam," kata Gubernur Nusa Tenggara Barat M Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB), Kamis (1/3/2018).

Menurutnya, Ustaz Abdul Somad tak punya obsesi politik. Ia bergerak, dari satu tempat ke tempat lain untuk kumpulkan energi umat. "Ini agar umat dapat bersama-sama bergerak menuju pada kebaikan, kejayaan dan kemulyaan," kata TGB saat memberikan cemarah di Masjid AlIhsaniah, Kota Seberang, Jambi, Kamis (1/3/2018).

Dalam kesempatan ini, TGB bergantian memberikan ceramah dengan Ustaz Somad. Dua ulama ini kebetulan sama-sama alumni Universitas Al Azhar, Kairo Mesir. Ustaz Somad merupakan junior bagi TGB.

Gubernur NTB dua periode terakhir itu mendukung safari dakwah yang rutin dilakukan Ustaz Somad dari hari ke hari. TGB melihat Ustaz Somad sebagai perekat silaturrahim umat Islam di seluruh Indonesia. Andai persatuan umat ini dapat terus dijaga, TGB yakin manfaatnya tak lain untuk keutuhan umat Islam dan juga NKRI.

TGB pun mengajak jamaah yang hadir di Masjid Al Ihsaniah, Kota Seberang untuk mendoakan Ustaz Somad. Mereka berharap Ustaz Somad selalu dijaga oleh Allah SWT. "Semoga UAS diperlihara Allah SWT. Terus menguatkan nilai-nilai Islam," ucap TGB.

Alasan Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad mengatakan, dirinya tidak tertarik untuk terjun ke dunia politik. Abdul Somad menyebut, ia hanya ingin menekuni dunia dakwah.

"Kenapa Ustaz Somad tak mau jadi calon gubernur. Tak yakin saya menang. Pemilihan jadi ketua kelas saja saya kalah," kata Ustaz Somad disambut tertawa meriah ribuan jamaah di Masjid Al Ihsaniah.

Ustaz Somad mengatakan, umat Islam harus mendukung orang-orang seperti TGB. Figur yang punya latar belakang ulama yang berani maju menjadi penguasa lewat jalur politik.

Umat Islam menurut peraih gelar S2 di Daar al-Hadits Al-Hassania Institute, Kerajaan Maroko itu harus bangga adanya pemimpin seperti TGB. Yaitu pemimpin yang juga penghapal Alquran. "TGB hapal 30 juz. Kalau Ustaz Somad hapal Juz 30," ujar Ustaz Somad lagi sambil bercanda.

Ustaz Somad berharap ke depan, akan ada banyak lagi muncul figur-figur pemimpin yang berlatar belakang ulama dan santri. Karena hal itu akan mendorong kemajuan umat Islam.

Dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru itu mencontohkan NTB yang dipimpin TGB telah menjelma sebagai provinsi yang Islami.

Ustaz Somad tak heran ada banyak bermunculan hafiz Alquran dari NTB karena pemimpinnya juga seorang hafiz Alquran.

Di mana pemimpin yang hapal Alquran akan bekerja dan membangun negeri sesuai dengan ajaran-ajaran sesuai tuntunan Alquran dan juga Hadis.