Melihat Sepak Terjang Jenderal Gatot Selama Jadi Panglima TNI
Sabtu, 31 Maret 2018 15:02 WIB
JAKARTA (CAKAPLAH) - Jenderal TNI Gatot Nurmantyo segera memasuki masa pensiun awal April. Mari melihat rekam jejak Gatot yang sebelumnya menjabat Panglima TNI itu.
Jenderal Gatot dikenal sebagai sosok yang cukup tegas dan sensasional. Gatot pernah menimbulkan kontroversi saat menduga adanya penyelundupan 5.000 senjata ilegal oleh lembaga negara lain. Gatot juga dikagumi umat Islam karena dianggap selalu membela, terutama saat dirinya memutuskan muncul di aksi-aksi Bela Islam berjilid-jilid.
Beberapa pernyataannya juga sempat menuai kontroversi. Gatot pernah mengungkit isu PKI bangkit. Meski demikian, Gatot dikenal sebagai Panglima TNI yang membuat gebrakan membatalkan pengadaan helikopter AgustaWestland-101 (AW 101) oleh Mabes TNI AU.
Berikut sekilas sepak terjang Gatot saat menjabat panglima TNI:
1. Membatalkan Pengadaan Heli AW 101.
Pada 29 Juli 2016, Mabes TNI AU menandatangani kerja sama pengadaan AW 101 dengan PT Diratama Jaya Mandiri. Proyek ini sebelumnya telah diminta Presiden Joko Widodo untuk ditunda karena dianggap terlalu mahal--memakan dana Rp 738 miliar.
Gatot, pada 14 September 2016, meminta KSAU untuk membatalkan pembelian AW 101. Pada 29 Desember 2016, dia menerbitkan surat perintah tentang tim investigasi pengadaan pembelian heli AW 101, dilanjutkan dengan menjalin kerja sama tanggal 24 Februari 2017 dengan Polri, BPK, PPATK, dan KPK untuk proses pengusutan.
Pada akhirnya, proyek itu dinyatakan terindikasi korupsi. Meski demikian, helikopter itu sudah mendarat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.
2. Mengadakan Nobar G30S/PKI
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pernah memerintahkan jajaran internalnya untuk mengadakan nonton bareng film G3OS/PKI. Perintah Gatot ramai dibahas lantaran beberapa pihak menyatakan film itu berat sebelah dan hanya untuk kepentingan rezim Orde Baru.
Sang Jenderal rupanya tidak ambil pusing atas polemik pemutaran film G30S/PKI di lingkup internal institusinya. Dia menegaskan acara nonton bareng film kontroversial itu memang perintahnya.
"Iya itu memang perintah saya, mau apa? Yang bisa melarang saya hanya pemerintah," kata Jenderal Gatot saat ditemui seusai ziarah di Makam Bung Karno (MBK), Bendogerit, Blitar, Senin (18/9/2017).
Gatot pada akhirnya menjelaskan mengapa dirinya kerap berbicara isu PKI. "(Soal isu PKI) bukan dibangkit-bangkitkan. Tapi, manakala ada indikasi 'saya bangga jadi anak PKI', itu kan warning seharusnya. Jangan sampai kejadian itu terulang," sebut Gatot, Kamis (22/3/2018).
3. Penyelundupan 5.000 Senjata Ilegal
Eks Panglima TNI itu pernah mengeluarkan pernyataan isu pembelian 5.000 pucuk senjata di luar instansinya yang kemudian menimbulkan polemik.
Isu mengenai penyelundupan senjata ini bermula dari pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam acara internal. Pernyataan Gatot bukan untuk dipublikasikan secara luas. Dalam pernyataanya itu, Gatot mengatakan ada institusi di luar TNI dan Polri yang hendak membeli 5.000 senjata.
Mengenai isu penyelundupan 5.000 senjata ilegal, Menko Polhukam Wiranto sudah angkat suara. Ia memberikan klarifikasi bahwa hal tersebut hanyalah masalah miskomunikasi.
Ia membenarkan ada institusi yang membeli senjata, namun tidak ilegal. Wiranto mengatakan BIN hanya membeli 500 senjata untuk pendidikan intelijen.
4. Muncul di Aksi 411 dan 212
Selain tegas, Gatot dikenal dan dikagumi karena kedekatannya dengan massa kanan di saat ada aksi bela Islam berjilid-jilid. Yang jadi tanda tanya adalah ketidakhadiran Presiden Joko Widodo di aksi 411. Disebut-sebut Gatot sengaja mengaturnya agar bisa 'manggung'.
"Saya tampil mana? Tidak, Pak JK yang nerima (perwakilan massa). Jadi, hebat sekali saya mengendalikan Presiden," kata Gatot di acara Blak-blakan detikcom, Kamis (22/3/2018).
Setelah 411, ada aksi 212. Jokowi menemui massa yang berkumpul di Monas.
Gatot mengenakan kopiah putih saat itu. Kala itu, muncul tafsiran Gatot dekat dengan massa ormas Islam. Apa kata Gatot?
"Saya saat itu Panglima TNI, dalam situasi masyarakat jutaan, Presiden di tengahnya, blank saya, bagaimana agar kalau ada apa-apa, Presiden selamat, itu taruhan, keselamatan Presiden di tangan saya. Saya harus berikan kode, saya bagian dari umat," tuturnya.
Jenderal Gatot dikenal sebagai sosok yang cukup tegas dan sensasional. Gatot pernah menimbulkan kontroversi saat menduga adanya penyelundupan 5.000 senjata ilegal oleh lembaga negara lain. Gatot juga dikagumi umat Islam karena dianggap selalu membela, terutama saat dirinya memutuskan muncul di aksi-aksi Bela Islam berjilid-jilid.
Beberapa pernyataannya juga sempat menuai kontroversi. Gatot pernah mengungkit isu PKI bangkit. Meski demikian, Gatot dikenal sebagai Panglima TNI yang membuat gebrakan membatalkan pengadaan helikopter AgustaWestland-101 (AW 101) oleh Mabes TNI AU.
Berikut sekilas sepak terjang Gatot saat menjabat panglima TNI:
1. Membatalkan Pengadaan Heli AW 101.
Pada 29 Juli 2016, Mabes TNI AU menandatangani kerja sama pengadaan AW 101 dengan PT Diratama Jaya Mandiri. Proyek ini sebelumnya telah diminta Presiden Joko Widodo untuk ditunda karena dianggap terlalu mahal--memakan dana Rp 738 miliar.
Gatot, pada 14 September 2016, meminta KSAU untuk membatalkan pembelian AW 101. Pada 29 Desember 2016, dia menerbitkan surat perintah tentang tim investigasi pengadaan pembelian heli AW 101, dilanjutkan dengan menjalin kerja sama tanggal 24 Februari 2017 dengan Polri, BPK, PPATK, dan KPK untuk proses pengusutan.
Pada akhirnya, proyek itu dinyatakan terindikasi korupsi. Meski demikian, helikopter itu sudah mendarat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.
2. Mengadakan Nobar G30S/PKI
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pernah memerintahkan jajaran internalnya untuk mengadakan nonton bareng film G3OS/PKI. Perintah Gatot ramai dibahas lantaran beberapa pihak menyatakan film itu berat sebelah dan hanya untuk kepentingan rezim Orde Baru.
Sang Jenderal rupanya tidak ambil pusing atas polemik pemutaran film G30S/PKI di lingkup internal institusinya. Dia menegaskan acara nonton bareng film kontroversial itu memang perintahnya.
"Iya itu memang perintah saya, mau apa? Yang bisa melarang saya hanya pemerintah," kata Jenderal Gatot saat ditemui seusai ziarah di Makam Bung Karno (MBK), Bendogerit, Blitar, Senin (18/9/2017).
Gatot pada akhirnya menjelaskan mengapa dirinya kerap berbicara isu PKI. "(Soal isu PKI) bukan dibangkit-bangkitkan. Tapi, manakala ada indikasi 'saya bangga jadi anak PKI', itu kan warning seharusnya. Jangan sampai kejadian itu terulang," sebut Gatot, Kamis (22/3/2018).
3. Penyelundupan 5.000 Senjata Ilegal
Eks Panglima TNI itu pernah mengeluarkan pernyataan isu pembelian 5.000 pucuk senjata di luar instansinya yang kemudian menimbulkan polemik.
Isu mengenai penyelundupan senjata ini bermula dari pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam acara internal. Pernyataan Gatot bukan untuk dipublikasikan secara luas. Dalam pernyataanya itu, Gatot mengatakan ada institusi di luar TNI dan Polri yang hendak membeli 5.000 senjata.
Mengenai isu penyelundupan 5.000 senjata ilegal, Menko Polhukam Wiranto sudah angkat suara. Ia memberikan klarifikasi bahwa hal tersebut hanyalah masalah miskomunikasi.
Ia membenarkan ada institusi yang membeli senjata, namun tidak ilegal. Wiranto mengatakan BIN hanya membeli 500 senjata untuk pendidikan intelijen.
4. Muncul di Aksi 411 dan 212
Selain tegas, Gatot dikenal dan dikagumi karena kedekatannya dengan massa kanan di saat ada aksi bela Islam berjilid-jilid. Yang jadi tanda tanya adalah ketidakhadiran Presiden Joko Widodo di aksi 411. Disebut-sebut Gatot sengaja mengaturnya agar bisa 'manggung'.
"Saya tampil mana? Tidak, Pak JK yang nerima (perwakilan massa). Jadi, hebat sekali saya mengendalikan Presiden," kata Gatot di acara Blak-blakan detikcom, Kamis (22/3/2018).
Setelah 411, ada aksi 212. Jokowi menemui massa yang berkumpul di Monas.
Gatot mengenakan kopiah putih saat itu. Kala itu, muncul tafsiran Gatot dekat dengan massa ormas Islam. Apa kata Gatot?
"Saya saat itu Panglima TNI, dalam situasi masyarakat jutaan, Presiden di tengahnya, blank saya, bagaimana agar kalau ada apa-apa, Presiden selamat, itu taruhan, keselamatan Presiden di tangan saya. Saya harus berikan kode, saya bagian dari umat," tuturnya.
Editor | : | Jef Syahrul |
Sumber | : | detik.com |
Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Rabu, 28 Maret 2018 20:34 WIB
Tidak Hanya Gerindra, PAN Juga Berpeluang Usung Gatot
Jum'at, 20 Agustus 2021 07:24 WIB
Gatot Anggap Lucu Saat KAMI Dianggap Kelompok Berbahaya
Jum'at, 06 April 2018 21:32 WIB
Desmond: Prabowo Merasa Tua, Gatot Berpeluang Jadi Capres
Selasa, 25 September 2018 16:03 WIB
Bupati Pelalawan Ingatkan Warga Jangan Asal Menggunakan Medsos untuk Berkampanye
Rabu, 04 April 2018 21:00 WIB
Gatot Melejit, Faktor Kerinduan Masyarakat hingga Kekuatan Finansial Politik
Rabu, 04 April 2018 14:14 WIB
Gatot Nurmantyo Bayang-bayangi Kursi Capres Prabowo
Selasa, 27 Maret 2018 19:29 WIB
Gatot Sampaikan Keinginan Ikut Pilpres 2019 ke Prabowo
Selasa, 08 Mei 2018 13:24 WIB
Gatot Optimis Dapat Tiket Tarung di Pilpres
Sabtu, 24 Maret 2018 14:56 WIB
Gatot: Selagi Masih Ada Ulama, Indonesia Tetap Aman
Minggu, 01 April 2018 19:45 WIB
Gatot Nurmantyo: Saya Siap Jadi Presiden
Kamis, 12 November 2020 07:00 WIB
Gatot Nurmantyo tak Hadir di Istana Tetapi Tetap Terima Bintang Mahaputera
Sabtu, 07 Oktober 2017 16:52 WIB
Golkar Siap Tampung Jendral Gatot Jika Ingin Terjun di Dunia Politik
Kamis, 26 Januari 2017 14:20 WIB
Panglima TNI: Kami Mengamankan, Bukan Bantu Nyoblos
Senin, 16 Januari 2017 20:17 WIB
Panglima TNI: Alhamdulillah Saya Tidak Jadi Dicopot
Kamis, 29 Maret 2018 14:26 WIB
Setelah Pensiun, Gatot Nurmantyo: Saya Bisa Kalahkan Pak Jokowi
Kamis, 23 Agustus 2018 21:04 WIB
Dicopot Sebelum Pensiun, Gatot Nurmantyo Dinilai Sulit ke Jokowi
Minggu, 01 April 2018 18:37 WIB
Baliho Jendral Gatot Nurmantyo Tersebar di Pekanbaru, Ini Kata Masyarakat
Senin, 19 Maret 2018 13:07 WIB
Masuk Radar Gerindra, Gatot Nurmantyo Temui Prabowo
Minggu, 01 April 2018 16:23 WIB
Cara Mendidik Edi Sudrajat Mempengaruhi Karier Gatot Nurmantyo
Sabtu, 04 Mei 2019 07:12 WIB
Jenderal Gatot: Celaka Jika Rakyat Dizalimi Tapi Saya Diam
Rabu, 17 Februari 2021 20:01 WIB
Dua Hari Tidak Ikut Rapim Polri Ternyata Wakapolri Komjen Gatot Eddy Prabowo Positif Covid-19
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Jumat, 26 April 2024
SD An Namiroh Pusat Pekanbaru Borong Penghargaan Tingkat Nasional hingga Internasional
Jumat, 26 April 2024
APHI Riau Gelar Halal Bihalal dan Santuni Anak Yatim
Kamis, 25 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah di Surabaya
Kamis, 25 April 2024
Disdik Pekanbaru Minta Sekolah yang Gelar Halal Bi Halal Tak Ganggu Jam Belajar
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya
Terpopuler
01
Minggu, 21 April 2024 18:59 WIB
Pekan Depan BUMN China ke Riau, Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatera
02
Senin, 22 April 2024 12:48 WIB
Harga Emas di Pekanbaru Melonjak, Tembus Rp3 Jutaan
03
Rabu, 24 April 2024 22:39 WIB
Kejagung Periksa Dua Pejabat Riau dan Kemendag Soal Importasi Gula PT SMIP
04
Selasa, 23 April 2024 11:29 WIB
Edarkan Sabu, Pasutri di Pekanbaru Dibui
05
Rabu, 24 April 2024 20:51 WIB
Kisah Citra, Mahasiswi Penjual Es Teh Jumbo: Membangun Bisnis dan Menggapai Impian di Bawah Terik Matahari Kota Bertuah
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023
Indeks Berita