
Keluarga Joni Si Pemanjat Tiang Bendera, Asli Timor Timur yang Pilih Jadi WNI
Sabtu, 18 Agustus 2018 11:58 WIB
![]() |
CAKAPLAH - Johannes Adekalla alias Joni, bocah kelas VII SMP asal Nusa Tenggara Timur (NTT), menuai banyak pujian setelah berani memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang tersangkut saat upacara peringatan HUT ke-73 RI.
Usut punya usut, meski Joni adalah putra Nusa Tenggara Timur (NTT), kedua orang tua Joni asli Timor Leste (Timor Timur).
Akan tetapi, pasca jajakpendapat Timor Timur yang memilih memisahkan diri dari NKRI sejak 1999, orangtua Joni memilih untuk setia berkewarganegaraan Indonesia.
"Mereka adalah keluarga eksodus pasca-1999 ya, karena, alasannya Indonesia lebih nyaman dan aman. Akhirnya mereka tetap memilih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI)," tutur PNS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Belu, Fransisco Ramos, Sabtu (18/8/2018).
Saat ini, Joni sekeluarga tinggal di Atambua, Kabupaten Belu, NTT. Sedangkan insiden tersangkutnya bendera itu terjadi ketika Joni menghadiri upacara HUT ke-73 RI di Pantai Motaain, Belu.
Joni nekat memanjat tiang bendera sampai puncak. Dalam video yang beredar, Joni tak mempedulikan tiang bendera itu sedikit miring, ketika ia memanjat membetulkan simpul tali di puncak.
Tak heran, banyak yang memberikan penghargaan. Sejak Jumat (17/8/2018) malam, rumah Joni didatangi banyak pejabat. Mereka memberikan hadiah dan mengundangnya ke Jakarta pada Sabtu (18/8).
"Joni diapresiasi. Tadi malam didatangi direktur upacara di perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste. Ada Pak Dandim, kapolres, bupati , masyarakat sekitar, direktur Sesdilu Kemlu (Aji Surya), Disdik juga hadir," tutur Fransisco yang juga tetangga Joni.
Dari pertemuan itu, mereka sepakat untuk memberangkatkan Joni bersama ibu, ayah dan pamannya, ke Jakarta. Salah satu agendanya, adalah menghadiri undangan pembukaan Asian Games 2018.
"Pagi ini dia terbang ke Jakarta," kata Fransisco.
Johannes Adekalla (Joni) menjadi pahlawan dalam pengibaran bendera merah putih di Kecamatan Silawan, Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Siswa kelas VII SMPN 1 Silawan itu memanjat tiang bendera saat upacara berlangsung. Hal itu dilakukannya demi memperbaiki pengait bendera yang bermasalah.
Salah seorang peserta yang mengikuti jalannya upacara, Saud Ringo, menyebut aksi Joni terbilang nekad. Seluruh peserta upacara kala itu, kata dia, sangat was-was atas keselamatan Joni yang sangat mungkin terjatuh dari ketinggian 17 meter.
"Aduh jangan sampai dia jatuh, kalau jatuh bisa patah, tidak baik sekali," kata Saud.
Saud merupakan seorang peserta yang tengah mengikuti Diklat Sekolah Staf Dinas Luar Negeri (SESDILU). Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengirimnya ke wilayah perbatasan itu untuk mengajar. Kebetulan pula dia diundang oleh Pemkab setempat untuk mengikuti jalannya upacara tersebut.
Menurut Saud, cerita heroik yang dilakukan Joni bermula saat upacara dimulai sekitar pukul 09.00 WITA. Saat itu tak pernah ada yang menyangka bahwa akan ada kendala dalam pengibaran bendera tersebut. Gladi bersih pun, kata dia, sudah dilakukan sebelumnya.
Kendati demikian, masalah mulai muncul saat tim PASKIBRA mulai mengikat bendera merah putih itu di tali yang sudah disediakan. Entah mengapa saat berusaha ditarik rupanya ada masalah.
"Nah begitu habis diikat benderanya sama yang pengibar bendera. Dibentangkan kan itu, baik-baik saja. Ketika ditarik mau pertama kali itu putus. Jadi tali pengaitnya itu putus dan nyangkut di paling atas," jelas Saud.
Saat insiden itu terjadi, tim pengibar bendera tampak kebingungan. Saud menjelaskan, susana kala itu sangat menegangkan hingga kemudian Wakil Bupati Belu J. T. Ose Luan meminta agar ada orang yang dapat menyelesaikan masalah itu.
"Nah kami tidak begitu paham dia (Joni) mengajukan diri atau ditanya. Yang pasti kawan ini (Joni) langsung buka sepatu dan lari ke tengah. Langsung manjat dia," terang dia.
Saat Joni berlari ke tengah lapangan, tak ada satu pun yang mencegah anak tersebut. Semua orang, kata dia, hanya terpaku pada aksi cepat Joni yang dengan cekatan memanjat tiang tersebut. Anak itu pun dengan cekatan memperbaiki pengait yang nyangkut di ujung tiang.
"Ternyata dia kuat sampai atas. Sampai atas dia pegang. Itu dia gigit talinya dia turun ke bawah. Sampai di bawah itu semua kita nangis terharu," tuturnya.
Saud menjelaskan, semua orang menangis lantaran terharu dengan aksi anak tersebut. Saat Joni turun pun semua orang bertepuk tangan. Semuanya bangga terhadap aksi heroik Joni yang mampu menjadi penyelamat di saat semua kebingungan dengan insiden itu.
Saat bendera dibentangkan dan siap dinaikan oleh tim PASKIBRA, lagu Indonesia Raya pun akhirnya bergema. Ratusan orang yang menjadi peserta upacara itu, bahkan masyarakat yang berada di sisi luar, kata dia, menangis kembali akibat terharu. Tak pernah ada yang menyangka bahwa anak sekecil itu bisa menjadi peyelamat.
"Anak kecil itu yang menentukan (pengibaran) sang saka merah putih di Atambua. Kalau memang enggak ada dia mungkin enggak berkibar itu bendera," tutup dia.
Usut punya usut, meski Joni adalah putra Nusa Tenggara Timur (NTT), kedua orang tua Joni asli Timor Leste (Timor Timur).
Akan tetapi, pasca jajakpendapat Timor Timur yang memilih memisahkan diri dari NKRI sejak 1999, orangtua Joni memilih untuk setia berkewarganegaraan Indonesia.
"Mereka adalah keluarga eksodus pasca-1999 ya, karena, alasannya Indonesia lebih nyaman dan aman. Akhirnya mereka tetap memilih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI)," tutur PNS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Belu, Fransisco Ramos, Sabtu (18/8/2018).
Saat ini, Joni sekeluarga tinggal di Atambua, Kabupaten Belu, NTT. Sedangkan insiden tersangkutnya bendera itu terjadi ketika Joni menghadiri upacara HUT ke-73 RI di Pantai Motaain, Belu.
Joni nekat memanjat tiang bendera sampai puncak. Dalam video yang beredar, Joni tak mempedulikan tiang bendera itu sedikit miring, ketika ia memanjat membetulkan simpul tali di puncak.
Tak heran, banyak yang memberikan penghargaan. Sejak Jumat (17/8/2018) malam, rumah Joni didatangi banyak pejabat. Mereka memberikan hadiah dan mengundangnya ke Jakarta pada Sabtu (18/8).
Dari pertemuan itu, mereka sepakat untuk memberangkatkan Joni bersama ibu, ayah dan pamannya, ke Jakarta. Salah satu agendanya, adalah menghadiri undangan pembukaan Asian Games 2018.
"Pagi ini dia terbang ke Jakarta," kata Fransisco.
Johannes Adekalla (Joni) menjadi pahlawan dalam pengibaran bendera merah putih di Kecamatan Silawan, Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Siswa kelas VII SMPN 1 Silawan itu memanjat tiang bendera saat upacara berlangsung. Hal itu dilakukannya demi memperbaiki pengait bendera yang bermasalah.
Salah seorang peserta yang mengikuti jalannya upacara, Saud Ringo, menyebut aksi Joni terbilang nekad. Seluruh peserta upacara kala itu, kata dia, sangat was-was atas keselamatan Joni yang sangat mungkin terjatuh dari ketinggian 17 meter.
"Aduh jangan sampai dia jatuh, kalau jatuh bisa patah, tidak baik sekali," kata Saud.
Saud merupakan seorang peserta yang tengah mengikuti Diklat Sekolah Staf Dinas Luar Negeri (SESDILU). Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengirimnya ke wilayah perbatasan itu untuk mengajar. Kebetulan pula dia diundang oleh Pemkab setempat untuk mengikuti jalannya upacara tersebut.
Menurut Saud, cerita heroik yang dilakukan Joni bermula saat upacara dimulai sekitar pukul 09.00 WITA. Saat itu tak pernah ada yang menyangka bahwa akan ada kendala dalam pengibaran bendera tersebut. Gladi bersih pun, kata dia, sudah dilakukan sebelumnya.
Kendati demikian, masalah mulai muncul saat tim PASKIBRA mulai mengikat bendera merah putih itu di tali yang sudah disediakan. Entah mengapa saat berusaha ditarik rupanya ada masalah.
"Nah begitu habis diikat benderanya sama yang pengibar bendera. Dibentangkan kan itu, baik-baik saja. Ketika ditarik mau pertama kali itu putus. Jadi tali pengaitnya itu putus dan nyangkut di paling atas," jelas Saud.
Saat insiden itu terjadi, tim pengibar bendera tampak kebingungan. Saud menjelaskan, susana kala itu sangat menegangkan hingga kemudian Wakil Bupati Belu J. T. Ose Luan meminta agar ada orang yang dapat menyelesaikan masalah itu.
"Nah kami tidak begitu paham dia (Joni) mengajukan diri atau ditanya. Yang pasti kawan ini (Joni) langsung buka sepatu dan lari ke tengah. Langsung manjat dia," terang dia.
Para Diplomat Muda #Sesdilu61 yang sedang melakukan kegiatan community service di tengah-tengah masyarakat kabupaten Belu turut mengikuti upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-73 di Pos Lintas Batas, Atambua, NTT.#DirgahayuRI #RI73 #KerjaKitaPrestasiBangsa pic.twitter.com/2whFX4pc0J
— MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) August 17, 2018
"Ternyata dia kuat sampai atas. Sampai atas dia pegang. Itu dia gigit talinya dia turun ke bawah. Sampai di bawah itu semua kita nangis terharu," tuturnya.
Saud menjelaskan, semua orang menangis lantaran terharu dengan aksi anak tersebut. Saat Joni turun pun semua orang bertepuk tangan. Semuanya bangga terhadap aksi heroik Joni yang mampu menjadi penyelamat di saat semua kebingungan dengan insiden itu.
Saat bendera dibentangkan dan siap dinaikan oleh tim PASKIBRA, lagu Indonesia Raya pun akhirnya bergema. Ratusan orang yang menjadi peserta upacara itu, bahkan masyarakat yang berada di sisi luar, kata dia, menangis kembali akibat terharu. Tak pernah ada yang menyangka bahwa anak sekecil itu bisa menjadi peyelamat.
"Anak kecil itu yang menentukan (pengibaran) sang saka merah putih di Atambua. Kalau memang enggak ada dia mungkin enggak berkibar itu bendera," tutup dia.
Editor | : | Jef Syahrul |
Sumber | : | Kumparan.com |
Kategori | : | Nusa Tenggara Timur, Peristiwa |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2019 15:36 WIB
Berkapasitas 2.000 Orang, Susiana Tabrani Convention Hall Resmi Dibuka

Selasa, 03 Desember 2019 14:32 WIB
Ruang Kita Festival II Sajikan Berbagai Makanan Tradisional

Minggu, 28 Juli 2019 17:22 WIB
FTBM Gelar Ngobrol Asyik dengan Komisioner KPU Riau

Sabtu, 30 November 2019 19:04 WIB
Yok Berakhir Pekan di Angkringan Pesonna

Selasa, 20 Agustus 2019 19:22 WIB
Beli Kulkas di Informa Living World Pekanbaru Gratis Microwave

Sabtu, 27 Juli 2019 19:16 WIB
CNI Usung Tema Man Jadda Wa Jada dalam Berusaha

Jum'at, 09 Agustus 2019 17:11 WIB
Prime Park Hotel Pekanbaru Serahkan 2 Kambing untuk Masjid Sekitar

Sabtu, 18 Mei 2019 21:21 WIB
Berbagi Kebaikan di Pekanbaru, WOM Finance Santuni Anak Yatim

Kamis, 06 Juni 2019 19:58 WIB
Minum Kopi 25 Cangkir Per Hari Diklaim Masih Aman untuk Jantung

Sabtu, 19 Oktober 2019 21:04 WIB
Astra International Tanam Pohon dan Tabur Benih Ikan di Danau Bandar Khayangan

Sabtu, 07 September 2019 18:14 WIB
Tebar Kebaikan, PT AMI Bersihkan Masjid Nurul Iman Senapelan

Jum'at, 09 Agustus 2019 16:50 WIB
Garuda Indonesia Group Bersih-bersih Bandara SSK II Pekanbaru

Jum'at, 29 November 2019 15:43 WIB
Cari Pakaian Syar'i? Banyak Pilihan di Kawasan Masjid Raudhatul Jannah Pekanbaru

Jum'at, 04 Januari 2019 20:44 WIB
Suzuki Serahkan Ambulance untuk Puskesmas Sungai Apit

Kamis, 25 Juli 2019 20:25 WIB
Ada Meteorit Jatuh ke Sawah, Para Petani India Kaget

Jum'at, 13 Desember 2019 19:36 WIB
Polisi Buru 2 Wanita Seksi yang Kendarai Motor Sambil Keramas

Minggu, 23 Juni 2019 19:04 WIB
Pria Kencing di Atas Jembatan, 4 Orang Terluka

Jum'at, 01 November 2019 21:24 WIB
70 Peserta akan Beradu Ketangkasan di Cooking Class Pesonna Hotel Pekanbaru

Minggu, 15 September 2019 22:00 WIB
Kopi Dingin vs Kopi Panas, Mana Lebih Sehat?

Minggu, 10 November 2019 19:20 WIB
Peringati Hari Pahlawan, Husni Tamrin dan LMG Gelar Kirab Kebangsaan

Jum'at, 19 April 2019 18:14 WIB
ICF Bertabur Promo, Mulai dari DP Ringan hingga Diskon Rp40 Juta

Kamis, 06 Juni 2019 22:09 WIB
Gelandangan Ini Kembali Kuliah Setelah 40 Tahun Drop Out

Sabtu, 20 Oktober 2018 17:50 WIB
Ahad Pagi, Akber Pekanbaru Adakan Kelas Parenting

Minggu, 01 Desember 2019 22:02 WIB
Empat Kegiatan Dongkrak Kunjungan ke Bendungan Alam Sungai Paku di Kampar Kiri

Selasa, 12 Februari 2019 19:24 WIB
Kokoru Competition dan Bento Creation Meriahkan Valentine Pop Up Market di CS Mall

Jum'at, 23 November 2018 20:21 WIB
Digifest Musik dan Kompetisi Digital Pertama di Indonesia Hadir di CS Mall

Senin, 08 Juli 2019 23:00 WIB
Julia Angelica Sabet Gelar Putri Remaja Indonesia Favorit 2019

Rabu, 29 Agustus 2018 06:04 WIB
Iklan Youtube Akan Makin Sulit di-'Skip'

Senin, 03 September 2018 16:09 WIB
Mengenal Nas Daily, Kreator Konten yang Dilarang Masuk Indonesia

Jum'at, 23 November 2018 15:24 WIB
Eka Hospital Serahkan Bantuan Komputer untuk Kantor Camat Marpoyan Damai
Berita Pilihan
Kamis, 03 Oktober 2019
Tokoh Masyarakat Ingin Sekda Riau dari Indragiri, Ini Alasannya
Kamis, 03 Oktober 2019
Sayonara KPK
Jumat, 04 Oktober 2019
Sebelum Ditemukan Meninggal di Mobil, Korban Sempat Senang-senang di Karaoke
Minggu, 06 Oktober 2019
Heboh Penemuan Potongan Mirip Tangan Manusia di Kampar, Ini Penjelasan Polisi
Minggu, 06 Oktober 2019
Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2019

Topik

Jumat, 22 Maret 2019
Plastik Masih Menjadi Permasalahan Utama Pencemaran Lingkungan di Kuansing
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Minggu, 06 Januari 2019
Taman Marga Satwa Kasang Kulim, Kawasan Wisata Alam dan Hiburan

Senin, 16 Desember 2019
Diskop Pelalawan Boyong UKM ke Bengkalis, Gali Pengelolaan dan Perkembangan Tenun Lejo
Senin, 16 Desember 2019
Mulai Besok, DPRD Riau Gelar Reses Masa Sidang I
Senin, 16 Desember 2019
Waka DPRD Pekanbaru Jadi Pembina Upacara di SDN 114, Ini Pesan-pesannya
Minggu, 15 Desember 2019
Raih Adiwiyata Mandiri, SD Global Andalan Pelalawan Raih Penghargaan dari MenLHK dan Mendikbud RI

Jumat, 29 November 2019
Yuk! Coba 6 Aktivitas Seru ini untuk Mengisi Waktu Akhir Pekan Kamu Bersama Anak
Selasa, 25 Juni 2019
Tips Memilih Setting Spray yang Sesuai dengan Jenis Kulit
Kamis, 20 Juni 2019
Baju Warna Ini Membuat Perempuan Tampak Lebih Memikat di Mata Pria
Sabtu, 25 Mei 2019
5 Hadiah Menarik Pengganti Uang THR Bagi Anak-Anak

Rabu, 11 Desember 2019
Galeri Foto: 18 Lokasi, Dihadiri 3.000 Peserta
Rabu, 11 Desember 2019
Program Investasi Sosial PT CPI, VOTED Lahirkan 315 Tenaga Terampil
Selasa, 10 Desember 2019
Dinilai Optimal Selesaikan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan, Rohul Raih Penghargaan Prestisius
Rabu, 13 November 2019
Berdirinya UPTD Metrologi Kuansing: Konsumen Terlindungi, Daerah pun Dapat PAD

Selasa, 30 Juli 2019
Telkomsel Bundling Smartphone 4G dengan Cashback hingga Rp2 Juta
Minggu, 21 Juli 2019
5 Keunggulan ASUS ROG Mothership, Laptop Gaming Rp130 Jutaan
Jumat, 19 Juli 2019
Dell Rilis Laptop Gaming G7 Seharga Rp27 Jutaan
Kamis, 18 Juli 2019
Xiaomi Resmi Perkenalkan Mi A3, Berapa Harganya?

Minggu, 06 Oktober 2019
5 Cara Sederhana Turunkan Kolesterol Jahat Dalam
Selasa, 10 September 2019
Hasil Penelitian, Tingkat Stres Mahasiswi Lebih Tinggi dari Mahasiswa
Minggu, 30 Juni 2019
Khasiat Tomat untuk Kecantikan Kulit Wajah
Kamis, 20 Juni 2019
Jangan Menikahinya, Ini 7 Tanda Dia Bukan Husband Material!

Sabtu, 14 Desember 2019
Ditjen Belmawa Kemdikbud Beri Anugerah PCR sebagai Pusat Karir Terbaik 2019
Kamis, 12 Desember 2019
Dua Dosen Fikom UIR Raih Anugerah Best Paper pada International Conference di Malaysia
Rabu, 11 Desember 2019
Unilak Punya Wakil Rektor Baru, Ini Nama-namanya
Rabu, 11 Desember 2019
Sinkronisasi Program RPL Terhadap SMK 4 tahun, PCR Gelar Diskusi Kelompok Terpumpun
Terpopuler
01
Selasa, 10 Desember 2019 13:01 WIB
12 Remaja Diciduk Saat Pesta Narkoba di Kamar Hotel
02
Sabtu, 14 Desember 2019 11:57 WIB
MUI Riau Heran Kerukunan Umat Beragama Riau di Bawah Rata-Rata Nasional
03
Rabu, 11 Desember 2019 18:33 WIB
Mau Menang Pilkada Rohil, Anak Muda Ini Siapkan Ongkos Rp27 Miliar
04
Jumat, 13 Desember 2019 12:03 WIB
Sore Ini Pintu Waduk PLTA Dibuka Jadi 150 CM, Warga Kampar Diminta Waspadai Banjir
05
Rabu, 11 Desember 2019 10:32 WIB
Hanya dari Siak Bupati yang Hadiri Rakor Gubernur dengan Forkopimda se-Riau, Syamsuar Langsung Curhat

Foto



Selasa, 08 Oktober 2019
Kini Warga Bisa Lakukan Setoran Haji di Kantor Kas BRK Syariah Kemenag Rohul
Minggu, 15 September 2019
PT PSPI Bagikan 2.500 Masker ke Masyarakat Kampar Kiri
Senin, 27 Mei 2019
BRI Pasirpengaraian Berbagi Bahagia dengan Dhuafa dan Anak Yatim
Sabtu, 27 April 2019
PGN Komit Perkuat Bisnis Gas


Kamis, 03 Oktober 2019
Mengenal Sosok Lora Fadil, Anggota DPR Boyong Tiga Istri Saat Pelantikan hingga Tidur Diruang Paripurna
Minggu, 29 September 2019
Mikha Tambayong: Sehat Itu Murah dan Menyenangkan
Kamis, 04 Juli 2019
Via Vallen dan Nella Kharisma Disurati Jaksa Terkait Kasus Kosmetik
Minggu, 30 Juni 2019
Keluar Penjara, Vanessa Angel Tak Disambut Sang Ayah

Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Rabu, 29 Mei 2019
Dewan: Bayar Zakat Fitrah Jangan Mepet Lebaran
Sabtu, 04 Mei 2019
Ketika Nabi Muhammad Diolok-olok
Selasa, 16 April 2019
Jokowi dan Dua Presiden RI Lainnya yang Mendapat Keistimewaan Bisa Masuk Ka'bah
Selasa, 12 Februari 2019
Bimbang Menentukan Pilihan, Baca Doa Ini
Indeks Berita