Masyarakat Koto Aman, Tapung Hilir, Kampar, demo ke kantor DPRD Riau.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah sehari sebelumnya melakukan aksi di depan kantor Gubernur Riau, sejumlah masyarakat Koto Aman, Tapung Hilir, Kampar, kembali menagih janji Presiden Jokowi dengan menyampaikan aspirasi ke DPRD Riau. Sebagaimana diketahui, dalam kunjungannya ke Riau empat bulan lalu, Jokowi pernah berjanji menyelesaikan konflik lahan mereka.
Koordinator Lapangan aksi massa, Dapson, mengatakan masyarakat tidak akan mundur dan membubarkan diri sebelum ditemui atau diberikan solusi oleh Presiden Jokowi.
"Karena yang berjanji ini bukan pejabat daerah, bukan pejabat struktural, tapi orang nomor satu di negeri ini. Kalau janji presiden saja tak bisa ditepatinya, bagaimana jadi negeri ini," kata Dapson.
Dalam orasinya, Dapson mengatakan bahwa lahan desa mereka diserobot mulai tahun 1991 oleh PT Sekar Bumi Alam Lestari (SBAL). Total lahan masyarakat yang diserobot PT SBAL, adalah 1.500 hektare.
"Kami tak akan mundur, sebelum tuntutan kami dipenuhi, yaitu kembalikan lahan masyarakat yang diserobot PT SBAL," pungkas Dapson.
Namun, pantauan CAKAPLAH.com tak ada anggota DPRD Riau yang menemui mereka. Sehingga massa memutuskan untuk bergerak menemui Kemendagri, Tjahjo Kumolo, yang saat ini sedang berada di Pekanbaru.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Riau, Kabupaten Kampar |