Ricuh Suporter di Sleman, Tinta Hitam Coreng Muka Liga 1 di Awal Musim
Kamis, 16 Mei 2019 05:25 WIB
Rusuh Suporter PSS Sleman vs Arema
|
(CAKAPLAH) - Kekerasan dalam dunia sepakbola Indonesia sepertinya tak pernah hilang. Fanatisme berlebihan kerap jadi pemicu kericuhan antar suporter yang tak jarang dampaknya begitu merugikan. Tak cuma kerusakan fasilitas saja, tingkah negatif ini juga kerap menimbulkan korban luka bahkan nyawa.
Mengerikan sekagligus memalukan. Ya, kericuhan suporter terjadi di Stadion Maguwoharho, Sleman, saat laga pembuka Liga 1 2019 antara PSS Sleman melawan Arema berlangsung. Insiden ini langsung mencoreng wajah kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia, padahal musim baru saja dimulai.
Seperti yang dikatakan tadi, penyebab terjadinya kericuhan selalu sepele. Saling ejek antar suporter bak sudah mendarah daging dan wajib dilakukan saat kedua tim kesayangan berjumpa. Seperti tak pernah belajar dari kasus sebelumnya, ulah buruk ini kerap dilakukan oleh sejumlah kelompok suporter. Parahnya lagi, kadang saling ejek dilakukan oleh suporter yang bukan anggota resmi dari organisasi suporter itu sendiri.
VIVA yang datang langsung untuk meliput pertandingan antara armada Super Elja melawan skuat Singo Edan, jadi saksi kejadian mengerikan ini. Bagaimana tidak mengerikan, akibat peristiwa ini sejumlah suporter harus menjadi korban. Tercatat ada 10 korban luka dan sebagian besar di bagian kepala.
Tak hanya suporter, jurnalis dan personel kepolisian yang tengah meliput dan menjaga pertandingan juga jadi korban. Seorang wartawan media online yang diketahui bernama Hadiansyah mengalami luka di ibu jarinya, akibat terkena lemparan.
Jadi, bagaimana publik menyikapi peristiwa ini? Yang jelas jika setiap pertandingan terjadi kericuhan seperti sudah bisa dipastikan bahwa sepakbola Indonesia tidak akan pernah maju. Mengerikan pasti, memalukan pun sudah tentu. Jelas, kekerasan, keamanan pertandingan, termasuk mental sportif suporter juga masih jadi masalah besar yang menjadi pekerjaan rumah seluruh stakeholder sepakbola Indonesia.
Botol, Batu, dan Pecahan Keramik
Lewat pantauan VIVA langsung dari Maguwoharjo, asal muasal insiden ini sudah dimulai sejak pertandingan belum dimulai. Kelompok suporter PSS sudah terlibat aksi saling ejek dengan pendukung fanatik Arema sejak laga belum digelar.
Buntutnya, terjadi saling balas melempar. Mulau dari benda tumpul, batu, bahkan pecahan keramik dilayangkan ke udara bak laju peluru yang saling berbalas.
Peristiwa pelemparan ini kian menjadi saat Arema yang sempat tertinggal lebih dulu dalam laga, berhasil menyamakan kedudukan. Ya, Arema sebelumnya kebobolan lewat gol Brian Ferrera di saat laga baru berjalan dua menit. Kemudian, striker anyar Arema, Sylvano Comvalius, mampu mencetak gol penyeimbang di menit 29.
Pada saat merayakan gol Comvalius, para pemain Arema mendapat sambutan lemparan dari oknum suporter PSS di tribun utara stadion. Hal ini kemudian membuat keadaan menjadi semakin tak terkendali setelah suporter Arema membalas lemparan pendukung PSS.
Sejumlah penonton sepeti ibu-ibu dan anak-anak pun ketakutan dan panik. Para suporter yang ketakutan ini mulai lari ke tribun media. Wasit Yudi Nurcahya yang memimpin pertandingan sempat memnghentikan laga sekitar satu jam
Salah seorang yang kemungkinan merupakan perwakilan suporter Arema atau perwakilan manajemen klub, sampai harus menyerukan dengan pengeras suara bahwa ulah yang mereka lakukan sangat memalukan. Tak cuma itu, Bupati Sleman, Sri Purnomo, juga ikut turun ke lapangan untuk melerai pertikaian.
Ulah Provokator
Dugaan provokasi sengaja dibuat oleh oknum tertentu diserukan Arema. Agoes membeberkan bahwa sebelum para suporter Arema datang ke Sleman, sudah lebih dulu dilakukan koordinasi dengan pendukung PSS. Suporter Arema bahkan mendapat kuota 2000 tiket dari Panitia Pelaksana (Panpel) PSS.
Karena antusiasme para suporter Arema, kuota yang diberikan Panpel PSS pun penuh. Koordinasi yang dilakukan antar suporter kedua tim jelas jadi bukti bahwa sebenarnya hubungan suporter PSS dan pendukung Arema sangat baik.
"Sepakbola dilahirkan dengan semangat persahabatan. Ke depan, menjadi tugas kita bersama untuk memberantas provokator sepak bola yang mencederai nilai-nilai persahabatan dari sepakbola itu sendiri," ujar Agoes.
"Bahkan sebelum datang ke Sleman, Aremania sudah melakukan koordinasi yang matang dengan perwakilan suporter tuan rumah dan Panpel PSS Sleman. Kami diberi kuota 2000 tiket. Karena antusias kuota itu penuh karena yang datang tidak hanya dari Malang tapi juga dari sekitar Jawa Tengah," katanya.
Apakah wajah sepakbola Indonesia akan terus seperti ini? Apakah kekerasan harus selalu berujung malapetaka di setiap pertandingan sepakbola? Sepertinya seluruh pihak harus berpikir jernih, sebelum menjawan pertanyaan, "Mau dibawa kemana sepakbola Indonesia ini?” yang selalu ada di benak pecinta sepakbola tanah air.
Mengerikan sekagligus memalukan. Ya, kericuhan suporter terjadi di Stadion Maguwoharho, Sleman, saat laga pembuka Liga 1 2019 antara PSS Sleman melawan Arema berlangsung. Insiden ini langsung mencoreng wajah kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia, padahal musim baru saja dimulai.
Seperti yang dikatakan tadi, penyebab terjadinya kericuhan selalu sepele. Saling ejek antar suporter bak sudah mendarah daging dan wajib dilakukan saat kedua tim kesayangan berjumpa. Seperti tak pernah belajar dari kasus sebelumnya, ulah buruk ini kerap dilakukan oleh sejumlah kelompok suporter. Parahnya lagi, kadang saling ejek dilakukan oleh suporter yang bukan anggota resmi dari organisasi suporter itu sendiri.
VIVA yang datang langsung untuk meliput pertandingan antara armada Super Elja melawan skuat Singo Edan, jadi saksi kejadian mengerikan ini. Bagaimana tidak mengerikan, akibat peristiwa ini sejumlah suporter harus menjadi korban. Tercatat ada 10 korban luka dan sebagian besar di bagian kepala.
Tak hanya suporter, jurnalis dan personel kepolisian yang tengah meliput dan menjaga pertandingan juga jadi korban. Seorang wartawan media online yang diketahui bernama Hadiansyah mengalami luka di ibu jarinya, akibat terkena lemparan.
Jadi, bagaimana publik menyikapi peristiwa ini? Yang jelas jika setiap pertandingan terjadi kericuhan seperti sudah bisa dipastikan bahwa sepakbola Indonesia tidak akan pernah maju. Mengerikan pasti, memalukan pun sudah tentu. Jelas, kekerasan, keamanan pertandingan, termasuk mental sportif suporter juga masih jadi masalah besar yang menjadi pekerjaan rumah seluruh stakeholder sepakbola Indonesia.
Botol, Batu, dan Pecahan Keramik
Lewat pantauan VIVA langsung dari Maguwoharjo, asal muasal insiden ini sudah dimulai sejak pertandingan belum dimulai. Kelompok suporter PSS sudah terlibat aksi saling ejek dengan pendukung fanatik Arema sejak laga belum digelar.
Buntutnya, terjadi saling balas melempar. Mulau dari benda tumpul, batu, bahkan pecahan keramik dilayangkan ke udara bak laju peluru yang saling berbalas.
Peristiwa pelemparan ini kian menjadi saat Arema yang sempat tertinggal lebih dulu dalam laga, berhasil menyamakan kedudukan. Ya, Arema sebelumnya kebobolan lewat gol Brian Ferrera di saat laga baru berjalan dua menit. Kemudian, striker anyar Arema, Sylvano Comvalius, mampu mencetak gol penyeimbang di menit 29.
Pada saat merayakan gol Comvalius, para pemain Arema mendapat sambutan lemparan dari oknum suporter PSS di tribun utara stadion. Hal ini kemudian membuat keadaan menjadi semakin tak terkendali setelah suporter Arema membalas lemparan pendukung PSS.
Sejumlah penonton sepeti ibu-ibu dan anak-anak pun ketakutan dan panik. Para suporter yang ketakutan ini mulai lari ke tribun media. Wasit Yudi Nurcahya yang memimpin pertandingan sempat memnghentikan laga sekitar satu jam
Salah seorang yang kemungkinan merupakan perwakilan suporter Arema atau perwakilan manajemen klub, sampai harus menyerukan dengan pengeras suara bahwa ulah yang mereka lakukan sangat memalukan. Tak cuma itu, Bupati Sleman, Sri Purnomo, juga ikut turun ke lapangan untuk melerai pertikaian.
Ulah Provokator
Dugaan provokasi sengaja dibuat oleh oknum tertentu diserukan Arema. Agoes membeberkan bahwa sebelum para suporter Arema datang ke Sleman, sudah lebih dulu dilakukan koordinasi dengan pendukung PSS. Suporter Arema bahkan mendapat kuota 2000 tiket dari Panitia Pelaksana (Panpel) PSS.
Karena antusiasme para suporter Arema, kuota yang diberikan Panpel PSS pun penuh. Koordinasi yang dilakukan antar suporter kedua tim jelas jadi bukti bahwa sebenarnya hubungan suporter PSS dan pendukung Arema sangat baik.
"Sepakbola dilahirkan dengan semangat persahabatan. Ke depan, menjadi tugas kita bersama untuk memberantas provokator sepak bola yang mencederai nilai-nilai persahabatan dari sepakbola itu sendiri," ujar Agoes.
"Bahkan sebelum datang ke Sleman, Aremania sudah melakukan koordinasi yang matang dengan perwakilan suporter tuan rumah dan Panpel PSS Sleman. Kami diberi kuota 2000 tiket. Karena antusias kuota itu penuh karena yang datang tidak hanya dari Malang tapi juga dari sekitar Jawa Tengah," katanya.
Apakah wajah sepakbola Indonesia akan terus seperti ini? Apakah kekerasan harus selalu berujung malapetaka di setiap pertandingan sepakbola? Sepertinya seluruh pihak harus berpikir jernih, sebelum menjawan pertanyaan, "Mau dibawa kemana sepakbola Indonesia ini?” yang selalu ada di benak pecinta sepakbola tanah air.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | VIVA.co.id |
Kategori | : | Olahraga |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Sabtu, 18 Februari 2023 21:40 WIB
Comeback Dramatis, Arsenal Kembali Jaga Jarak dari Man City
Minggu, 12 Februari 2023 06:05 WIB
Hasil Lengkap Liga Inggris: Chelsea dan Arsenal Raih Hasil Remis
Kamis, 02 Februari 2023 05:52 WIB
Sikat Real Betis, Barcelona Unggul 8 Poin dari Real Madrid
Kamis, 16 Februari 2023 05:51 WIB
Kandas! Arsenal Dihajar Man City, Tergusur dari Puncak Klasemen Liga Inggris
Kamis, 26 Januari 2023 05:56 WIB
Gol Tunggal Ousmane Dembela Bawa Barcelona Bungkam 10 Pemain Real Sociedad
Minggu, 26 Februari 2023 22:37 WIB
Derby London, Spur Pecundangi Chelsea 2-0
Senin, 27 Februari 2023 05:51 WIB
Hasil Lengkap Liga Spanyol: Barcelona Kalah dari Almeria, Gagal Menjauh dari Real Madrid
Sabtu, 25 Maret 2023 05:03 WIB
Bayern Munchen Resmi Tunjuk Thomas Tuchel, Gerbong Julian Nagelsmann Out!
Minggu, 26 Februari 2023 11:29 WIB
Setelah Dimiliki Elon Musk, Twitter Makin Mengkhawatirkan
Jum'at, 03 Februari 2023 05:52 WIB
Hajar Valencia, Real Madrid Kembali Pangkas Jarak dengan Barcelona
Senin, 06 Februari 2023 05:52 WIB
Barcelona Lumat Sevilla 3-0
Jum'at, 24 Maret 2023 05:51 WIB
Bayern Munchen Segera Pecat Julian Nagelsmann, Tunjuk Thomas Tuchel Jadi Pengganti
Kamis, 02 Maret 2023 05:40 WIB
Arsenal Vs Everton: The Gunners Pesta 4 Gol
Jum'at, 24 Februari 2023 06:13 WIB
Bikin Malu, Menteri Spanyol Mundur karena Rancang Kereta yang Tak Muat di Terowongan
Kamis, 02 Februari 2023 15:39 WIB
Harga Lebih Terjangkau, Gerakan Pangan Murah Disketapang Pekanbaru Diminati Warga
Senin, 20 Maret 2023 05:48 WIB
Hasil Liga Spanyol: Gol Telat Franck Kessie Bawa Barcelona Pecundangi Real
Jum'at, 17 Maret 2023 05:52 WIB
Tragis, Arsenal Ditendang Sporting CP Lewat Drama Adu Penalti
Sabtu, 18 Februari 2023 12:48 WIB
Muncul di Pemukiman, Ular Sepanjang 5 Meter Gegerkan Warga Kampar Riau
Kamis, 02 Februari 2023 22:23 WIB
Jelang Pemilu, MUI Larang Kegiatan Politik Praktis di Masjid
Jum'at, 03 Maret 2023 05:52 WIB
Performa Semakin Memburuk! Bayern Munchen Tidak Segan Lepas Dua Winger Andalan
Selasa, 28 Maret 2023 05:46 WIB
Memulangkan Lionel Messi ke Barcelona: 7 Sosok Penting Ikut Terlibat
Selasa, 14 Maret 2023 05:55 WIB
Ini Efek Negatif yang Bakal Didapat MU Tanpa Kehadiran Casemiro
Selasa, 28 Maret 2023 12:31 WIB
Pemko Pekanbaru Berencana Menggelar Pasar Murah Setiap Pekan
Minggu, 05 Maret 2023 05:36 WIB
Liga Inggris: Kemenangan Dramatis Arsenal Bikin 3 Poin Man City Jadi Percuma
Rabu, 22 Maret 2023 19:43 WIB
Cakupan Baru 50 Persen, Imunisasi Polio di Riau Dilanjutkan Tiga Pekan
Senin, 13 Maret 2023 13:12 WIB
Man United Bidik Harry Kane, Bakal jadi Pemain Inggris Termahal Sepanjang Sejarah
Rabu, 08 Maret 2023 22:10 WIB
Gandeng 6 Brand di Muffest 2023, APR Komit Dukung Pertumbuhan UKM Fashion Indonesia
Jum'at, 24 Februari 2023 22:35 WIB
Pj Walikota Pekanbaru Ingatkan Jangan Sampai Anak-anak Panti Asuhan Terlantar
Rabu, 01 Maret 2023 14:37 WIB
Polling Ditutup, 71 Persen Responden Nilai Kepemimpinan Pj Walikota Pekanbaru Sangat Bagus
Jum'at, 24 Maret 2023 16:25 WIB
80 Rumah Makan Non Muslim di Pekanbaru sudah Ajukan Izin Operasional Selama Ramadan
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Kamis, 25 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah di Surabaya
Kamis, 25 April 2024
Disdik Pekanbaru Minta Sekolah yang Gelar Halal Bi Halal Tak Ganggu Jam Belajar
Rabu, 24 April 2024
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK MSI Pimpin Rapat Anev dan Sampaikan Pesan Atensi Kapolda Riau
Rabu, 24 April 2024
Seminar Bersama Pandu Digital Madya, Memahami Literasi Digital Sektor Pendidikan
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya
Terpopuler
01
Minggu, 21 April 2024 18:59 WIB
Pekan Depan BUMN China ke Riau, Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatera
02
Senin, 22 April 2024 12:48 WIB
Harga Emas di Pekanbaru Melonjak, Tembus Rp3 Jutaan
03
Rabu, 24 April 2024 22:39 WIB
Kejagung Periksa Dua Pejabat Riau dan Kemendag Soal Importasi Gula PT SMIP
04
Selasa, 23 April 2024 11:29 WIB
Edarkan Sabu, Pasutri di Pekanbaru Dibui
05
Rabu, 24 April 2024 09:21 WIB
Ikuti SNBP, Siswa SMAN 8 Pekanbaru Terbanyak Lulus di UGM
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023
Indeks Berita