Petugas Pemadam Kebakaran Pekanbaru memadam api di salah satu rumah warga Pekanbaru yang dilalap si Jago Merah beberapa waktu lalu.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Memasuki cuti bersama Idul Fitri, arus mudik terus meningkat. Seperti di Pekanbaru, warga perantau berbondong-bondong mudik ke kampung halaman.
Saat mudik meninggalkan rumah, masyarakat diminta untuk waspada. Terutama untuk mencegah terjadinya musibah kebakaran.
Kasi Penyelamatan Dinas Damkar Pekanbaru, Ibas Sembiring, mengingatkan masyarakat agar memastikan rumah dalam keadaan aman saat ditinggalkan. Seluruh alat elektronik, harus dipastikan tidak dialiri oleh listrik. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya korsleting yang bisa menyebabkan kebakaran.
"Sebagaimana disampaikan Pak Walikota, kita imbau agar seluruh alat elektronik dimatikan. Kita juga minta agar masyarakat meggunakan lampu otomatis untuk di luar ruangan seperti di teras," kata Ibas, Ahad (2/6/2019).
Selain listrik, Ibas juga mengimbau agar aliran gas rumah tangga juga dimatikan. Penggunaan gas baik itu lewat jaringan city gas ataupun tabung elpiji harus betul-betul diperhatikan.
"Jangan biarkan kompos masih tersambung dengan selang gas. Harus dicabut dan diamankan," katanya lagi.
"Segala hal yang berhubungan dengan api dan listrik harus diamankan sebelum meninggalkan rumah," imbau Ibas.
Selain itu, pemilik rumah juga disarankan untuk menitip kunci dan meminta tetangga untuk sesekali memperhatikan kondisi rumah. Sehingga pemudik bisa pulang kampung dengan aman dan tenang.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Serba Serbi, Kota Pekanbaru |