PEKANBARU (CAKAPLAH) - Masyarakat Pekanbaru mulai gerah dengan kondisi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyebabkan kabut asap tebal. Bahkan kondisi saat ini sudah hampir sama dengan kejadian pada tahun 2015 yang lalu, dimana sekolah sudah diliburkan, warga banyak yang mulai sakit-sakitan.
Kekesalan masyarakat semakin meningkat ketika Gubernur Riau Syamsuar lebih memilih mengikuti kegiatan IMT GT di Thailand. Sementara masyarakat Riau terpapar kabut asap tebal.
Kepergian Gubernur Riau ke Thailand pun mulai menuai protes. Masyarakat dan mahasiswa pun menyampaikan bentuk protes dengan memasang spanduk Gubernur memakai masker dengan tulisan “Asap datang malah Kelayapan ke Thailand”. Gambar dan tulisan tersebut dibuat oleh BEM UNRI, di depan Kantor Gubernur Riau.
Selain gambar tersebut, beberapa spanduk lain juga terbentang di depan kantor Gubernur Riau. Termasuk juga di beberapa titik di sepanjang jalan Sudirman.
“Riau berasap Gubernur tak sigap”. Selain itu terpampang tulisan di spanduk “Masyarakat sakit-sakitan, Gubernur Riau ke Thailand”.
Penulis | : | CK1 |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Lingkungan, Pemerintahan, Peristiwa |