PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pasca robohnya trestle Dermaga Roro Tanjung Buton, Siak yang menelan satu korban, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan meminta bantuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk perbaikan dermaga tersebut.
"Pak Gubernur tadi malam sudah menelpon pak Direktorat Jenderal Perhubungan Darat minta bantuan untuk perbaikan Dermaga Tanjung Buton," kata Kepala Dinas Perhubungan Riau, M Taufiq OH kepada CAKAPLAH.COM, Rabu (18/9/2019).
Karena itu, sebut Taufiq, pihaknya akan segera mengirim surat ke Dirjen Perhubungan Darat terkait bantuan perbaikan dermaga itu.
"Ini sedang kita siapkan suratnya. Dan segera kita kirin ke pak Dirjen. Mudah-mudahan permohonan kita segera ditindaklanjuti," harapnya.
Lebih lanjut Taufiq menjelaskan, dermaga itu dibangun Kemenhub pada tahun 1995 silam. Kemudian pada 2015 diserahkan pengelolaan operasional (Basro) ke Pemprov Riau.
"Walau sudah diserahkan ke kita, tapi aset dermaga masih tercatat di Kementerian Perhubungan," terangnya.
Disinggung untuk perawatan dermaga itu, Taufiq menyatakan pihaknya setiap tahun ada menganggarkan, hanya saja anggarannya tidak begitu besar.
"Anggaran perawatan ada setiap tahunnya dialokasikan oleh Pemprov Riau, memang tidak begitu besar," bebernya.
Tahun ini, lanjut Taufiq, Pemprov Riau juga sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp700 juta. Dan anggaran untuk perawatan dermaga baru selesai proses lelang.
"Baru saja untuk perawatan dermaga itu selesai proses lelang. Tahun ini anggarannya agak besar Rp700 juta.
Namun belum sempat dilaksanakan sudah terjadi yang tidak kita inginkan," paparnya.
Taufiq menambahkan, untuk sementara pihaknya mengalihakan operasi RoRo ke Sei Selari agar aktivitas masyarakat tetap bisa diakomodir sampai dermaga Tanjung Buton selesai diperbaiki.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kabupaten Siak |