Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon/RMOL
|
(CAKAPLAH) - Dua orang pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan telah berhasil ditangkap.
Hanya saja, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon tanggapi sinis penangkapan pelaku yang menjadi misteri selama dua tahun belakangan ini.
Bukan soal terduga pelaku, Fadli menilai akan lebih membanggakan jika dalang dibalik tindakan kriminil dibalik penyerangan Novel yang ditangkap Polisi hari ini.
"Saya kira masyarakat juga sekarang mudah melakukan judgement kalau ini tidak dituntaskan," ujar Fadli saat ditemui di Restoran Raden Bahari, Jalan Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan, Jumat (27/12).
Mantan Wakil Ketua DPR itu juga meminta proses hukum di Kepolisian bisa transparan. Karena, hal itu dapat menimbulkan stigma negatif di masyarakat terhadap kepolisian.
"Makanya nanti kita lihat di dalam prosesnya, kita berharap ada transparansi. Saya kira sekarang sulit menutup-nutupi," katanya.
Sebelumnya, Polisi menangkap dua orang berinisial RM dan RB dibilangan Cimanggis, Depok pada Kamis malam (26/12).
Kedua orang pelaku ini telah ditetapkan sebagai tersangka, karena diduga menjadi aktor lapangan dari penyiraman air keras Novel Baswedan yang terjadi pada 11 April 2017.