PEKANBARU (CAKAPLAH) - Masih ingat dengan bayi perempuan yang ditemukan di dalam etalase atau steling warung lontong di Jalan Hidayah Sari, Kelurahan Tangkerang Selatan, Pekanbaru, Sabtu (15/2/2020) lalu? Bayi yang diduga dibuang oleh orang tuanya ini sekarang sudah menemukan orang tua baru yang bersedia mengasuh dan juga merawat bayi cantik tersebut.
Bayi perempuan itu akan dirawat oleh pasangan suami istri Maulidya dan Teddy Tri Wicaksono yang belum dikaruniai anak setelah delapan tahun mengarungi rumah tangga.
"Sudah lama kami tidak memiliki keturunan, setelah mendengar informasi dari Dinas Sosial Pekanbaru kami langsung menghubungi Dinsos untuk mengadopsi bayi cantik ini," cakap Maulidya, Selasa (18/2/2020).
Setelah berhasil mengadopsi anak tersebut, Maulidya mengaku sudah mempersiapkan nama untuk bayi cantik tersebut.
"Kalau nama sudah kami persiapkan, kami akan kasih nama Diraya Audya Awalia," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya seorang bayi perempuan ditemukan warga Jalan Hidayah Sari RT 01 RW 03 Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.
Bayi itu kedinginan karena diduga ditinggalkan orang tuanya dalam lemari kaca (steling) warung milik warga.
Bayi malang itu ditemukan warga pada Sabtu (15/2/2020) sekitar pukul 05.30 WIB. Ketika itu warga Jalan Mekar Sari bernama Zul Edwin (60) yang pulang dari menunaikan Salat Subuh melintas di Jalan Hidayah dan mendengar suara teriakan bayi.
Zul yang sedang berjalan kaki kaget dan mendekati asal suara di kedai Buk Leni. Saksi kaget, melihat bayi berada dalam lemari kaca kedai dan di sana tak ada seorang pun.
Zul memberitahu warga lainnya. Tidak ada yang mengetahui siapa orang tua bayi tersebut. Akhirnya, penemuan bayi itu dilaporkan warga ke Polsek Bukit Raya.
Kapolsek Bukit Raya, Kompol Bainar, membenarkan penemuan bayi itu. Menurutnya, polisi langsung diturunkan ke lokasi penemuan dan menyelamatkan bayi mungil itu.
Diperkirakan bayi baru dilahirkan karena masih ada tali pusar. Bayi langsung dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros untuk mendapatkan perawatan.
"Saat ditemukan, bayi terbungkus dengan kain panjang. Tali pusar terikat tali rapia warna hijau, bayi dibawa ke rumah sakit untuk perawatan," jelas Bainar.
Bainar mengatakan, bayi tersebut diduga diletakkan oleh ibu kandungnya. Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap orang tua bayi. "Orang tua bayi masih diselidiki," ucap Bainar.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Serba Serbi, Kota Pekanbaru |