Minggu, 28 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

Kronologi Meninggalnya Bayi 6 Bulan dari Keluarga Korban:
Badan Almarhumah Membiru, Keluar Darah dari Hidung dan Mata
Minggu, 12 Maret 2023 22:04 WIB
Badan Almarhumah Membiru, Keluar Darah dari Hidung dan Mata

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Suara Mila Sakinah sedikit bergetar saat menceritakan kronologi kejadian meninggalnya Thisa, bayi berusia 5 bulan 25 hari yang sempat viral beberapa hari belakangan. Di ujung telepon sana, Mila terdengar berusaha menahan tangis. Dirinya tak habis pikir, keponakannya yang sedang lucu-lucunya harus meninggalkan kedua orang tuanya dengan begitu cepat.

Terlebih lagi setelah membaca berita di berbagai media yang disampaikan oleh Pokja Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Kota Pekanbaru, dan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, yang mengatakan jika keponakan tersayangnya tersebut meninggal dunia karena tersedak. Sebuah hasil analisa yang dianggap menyakiti hati keluarga almarhumah.

Baca berita terkait: Hasil Analisis, Penyebab Bayi Meninggal di Pekanbaru Ternyata karena Tersedak

"Kalau tidak salah hari Senin almarhumah melakukan imunisasi di Puskesmas Umban Sari. Sebenarnya keluarga almarhumah ini tinggal di Kualu, namun memang sering tinggal di rumah orang tua di Rumbai. Waktu itu umur almarhumah 5 bulan 25 hari dan belum sempat mendapatkan suntikan DPT, jadi ketika datang ke Posyandu untuk mendapatka suntikan DPT, rupanya sampai sana ternyata diimbau untuk dilakukan vaksinasi polio. Sempat tanya juga waktu itu, boleh apa tidak divaksinasi polio walau belum disuntik DPT. Dan saat itu sempat ditanya sama tim medis di sana, ada sakit atau demam tidak si anak, dan memang almarhumah ini anaknya tidak rewel dan sehat," ujar Mila saat berbincang dengan CAKAPLAH.COM, Ahad (12/3/2023).

Ia mengatakan setelah dilakukan pendataan, akhirnya dilakukan suntik polio oleh tenaga kesehatan setempat. Dan saat itu pemberian vaksinasi polio dilakukan dengan metode suntik tidak dengan tetes. Namun pihaknya percaya medis, karena tenaga kesehatan tentu lebih paham.

"Akhirnya setelah divaksinasi, almarhumah dibawa pulang ke rumah yang ada di Rumbai, dan sorenya baru dibawa pulang ke Kualu. Saat itu kondisi almarhum memang kurang ceria dibandingkan dengan hari biasanya, ya tapi namanya anak baru imunisasi kan. Setelah itu di malam hari almarhum sempat buang air besar, namun ini masih seperti biasa. Tak ada alergi, batuk, muntah atau semacamnya," jelasnya.

Baca: Bayi 6 Bulan di Pekanbaru Dikabarkan Meninggal Usai Disuntik Vaksin

"Dan masih minum ASI seperti biasanya. Dan saat itu memang almarhumah masih terbangun hingga pukul 03.00 dan tidak ada rewel dan selanjutnya semuanya tidur. Hingga akhirnya sekitar pukul 08.00 WIB pagi, saat ibunya mengecek kondisi anak, badan almarhumah sudah dingin dan kaku. Buru-buru ibunya menghidupkan lampu karena memang malam itu mereka tidur pakai lampu tidur," cerita Mila Sakinah.

"Setelah dihidupkan lampu, baru terlihat kalau dari hidung almarhumah keluar darah bercampur lendir. Selain itu dari mulut juga keluar buih. Dan di matanya itu ada terlihat darah. Dan setelah dicek memang sudah tidak bernapas, badan almarhumah kaku dan membiru," jelasnya lagi.

Dengan kondisi tersebut, selanjutnya, mereka langsung memberitahu seluruh keluarga. Hingga akhirnya keluarga semua berkumpul dan baru teringat jika sebelumnya sang bayi sempat mendapatkan vaksinasi polio.

Setelah itu pihak keluarga langsung mendatangi puskesmas tempat dilakukan vaksinasi dan melaporkan kejadian tersebut. Saat itu rombongan dari Puskesmas memang langsung bergerak ke rumah korban, namun tidak ada tindakan yang dilakukan seperti pengambilan visum atau sampel.

"Mereka memang ada ngomong mau visum, tapi nunggu dokternya dulu. Dan saat itu mereka hanya mengambil foto saja di lokasi. Dan mereka bilang katanya dokternya di jalan. Namun setelah itu mereka bilang lagi kalau dokternya tak bisa karena lagi di Padang, Payakumbuh Sumatera Barat, lagi sedang ada pasien. Dan kami ya tidak paham juga apakah harus divisum atau seperti apa, kan. Dan karena mereka tak datang juga, akhirnya kami memandikan jenazah. Dan saat itu masih keluar darah dari hidungnya," ucapnya.

Baca: Soal Kabar Bayi 6 Bulan Meninggal Usai Vaksinasi, Ini Kata Dinas Kesehatan Pekanbaru

Lanjut Mila, dari apa yang terlihat pada sang bayi, pihak keluarga menyimpulkan jika itu keracunan atau kelebihan dosis.

"Ada beberapa hal yang kami ingin butuhkan kepastian. Sudah sempat kami tanyakan ke pihak mereka, tapi enggak jelas jawabannya. Mereka hanya bilang itu bukan karena vaksin polio. Yang kami pertanyakan adalah sebenarnya itu SOP yang dijalankan oleh tim medis di Posyandu apakah sudah benar atau bagaimana? Kemudian yang kedua apakah ada kelebihan dosis atau salah memasukkan obat ke almarhum? Tapi tidak ada jawaban jelas yang kami dapatkan," jelasnya kepada CAKAPLAH.COM.

Pada kesempatan tersebut Mila juga menyampaikan jika pihak mereka sempat menyampaikan kalau keluarga ingin mengetahui secara jelas penyebabnya, salah satu jalannya adalah dengan dilakukan otopsi. Dan itu membuat pihak keluarga terdiam, karena memang jika itu dilakukan kuburan harus dibongkar lagi dan dibedah. Namun memang terjadi pro-kontra di keluarga hingga akhirnya orang tua bayi menyampaikan agar tidak dilakukan otopsi.

"Makanya kami terkejut saat ada berita yang menyampaikan jika almarhumah meninggal karena tersedak dan bukan karena vaksin dan lain sebagainya, sementara mereka itu hanya menyimpulkan dari data-data saja tanpa melakukan pemeriksaan ataupun pengambilan sampel. Hanya foto-foto saja. Itu bagaimana kok tiba-tiba hasil analisanya seperti itu. Makanya kami heran," tegasnya.

Disampaikan Mila, setelah kejadian tersebut pihak dari Dinas Kesehatan, Kepolisian, Puskesmas juga ada datang lagi ke rumah korban. Dan pada saat tersebut memang dilakukan diskusi. Tapi banyak hal-hal yang disampaikan itu malah diputar-putar.

"Seperti pihak puskesmas mengatakan jika mereka sebelumnya sudah datang dan ikut dalam menyolatkan dan lain-lain. Tapi kan bukan itu yang kami butuhkan. Kami ingin tahu seperti apa sebenarnya SOP dalam pemberian vaksin tersebut, terus apakah tindakan penyuntikan kemarin sudah steril, kemudian bagaimana kemarin dalam penyuntikan. Malah mereka menyampaikan juga bagaimana teman mereka yang menyuntik almarhum merasa bersalah dan trauma tidak mau menyuntik anak-anak lagi. Kami malah heran dengan pernyataan mereka," jelasnya.

"Yang sangat kami sayangkan adalah ketika tim kesehatan yang datang pertama kali saat jenazah belum dikebumikan, kenapa tidak diambil sampel untuk diperiksa," imbuhnya.

Lebih lanjut terkait hal ini pihaknya memang ada rencana untuk membawa hal ini ke jalur hukum, namun memang ada banyak hal yang masih harus dipikirkan. Karena membutuhkan waktu dan dana yang tidak sedikit.

Baca juga: Bayi Umur 6 Bulan Meninggal Usai Vaksin, Orang Tua Tidak Buat Laporan Polisi

"Tapi pada dasarnya kami ingin kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, yang kedua kami sebagai orang tua harus lebih aware kepada anak-anak dan yang ketiga mungkin tenaga kesehatan mereka kan berhubungan dengan nyawa ya, harapannya mereka lebih berhati-hati dan menjalankan SOP yang ada," harapnya.***

Penulis : Unik Susanti
Editor : Jef Syahrul
Kategori : Peristiwa, Kota Pekanbaru
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Jumat, 26 April 2024
SD An Namiroh Pusat Pekanbaru Borong Penghargaan Tingkat Nasional hingga Internasional
Jumat, 26 April 2024
APHI Riau Gelar Halal Bihalal dan Santuni Anak Yatim
Kamis, 25 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah di Surabaya
Kamis, 25 April 2024
Disdik Pekanbaru Minta Sekolah yang Gelar Halal Bi Halal Tak Ganggu Jam Belajar

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler

04

Selasa, 23 April 2024 11:29 WIB
Edarkan Sabu, Pasutri di Pekanbaru Dibui
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www