Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mewujudkan Embarkasi Haji Antara di Pekanbaru kandas sudah. Pasalnya dari segi waktu tidak memungkinkan lagi embarkasi itu dilaksanakan tahun ini.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi, saat dikonfirmasi CAKAPLAH.com mengungkapkan pesimistisnya Embarkasi Antara bisa dilaksanakan tahun ini.
"Embarkasi itu jelas lah (batal). Karena dari segi waktu tak mungkin lagi. Karena tanggal 18 Juli Jemaah sudah harus berangkat," kata Ahmad Hijazi.
Padahal, menurutnya upaya Pemprov Riau mewujudkan embarkasi sudah maksimal. Bahkan Pemprov Riau sudah membicarakan rencana tersebut kepada Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja ke Riau.
Dengan begitu, lanjut Ahmad Hijazi, maka anggaran transportasi lokal untuk jemaah yang sudah dialokasikan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 sebesar Rp23 miliar.
"Anggaran transportasi lokal itu tak boleh digunakan kalau bukan Embarkasi Antara. Secara nomenklatur tak boleh. Nanti malah jadi masalah," tutupnya.
Wakil Gubernur Riau, H Wan Thamrin Hasyim saat dikonfirmasi soal Embarkasi Haji Antara Riau terlihat sedih. Bahkan dia merasa Riau seperti anak tiri.
"Terus terang saya sedih. Kita seperti tidak dipedulikan. Padahal saya bolak-balik ke Jakarta mengurus Embarkasi Antara Riau ini," ungkapnya.
Karena itu, Wan Thamrin menyerahkan semuanya kepada Allah SWT. Karena dirinya juga sudah pesimis Embarkasi Antara bisa dilaksanakan tahun ini di Pekanbaru, Riau.
"Saya kalau sudah Embarkasi Antara yang ditanya terharu. Perjuangan kita sudah lewat batas, selanjutnya kita serahkan kepada Allah. Tapi kalau melihat waktu rasanya sudah terlambat," ujarnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Serba Serbi, Riau |