Senjata buatan AS dan Israel milik militan di Suriah.
|
(CAKAPLAH) - Stasiun televisi pemerintah Suriah, SANA, melaporkan, militer Suriah menemukan sejumlah senjata dan amunisi buatan Amerika Serikat di markas militan di Provinsi Quneitra, Dataran Tinggi Golan, wilayah yang baru saja direbut pasukan Suriah.
Dilansir dari laman Sputnik News, Jumat (3/8/2018), selain senjata buatan AS, mereka juga menemukan senjata serta produk makanan buatan Israel. Dalam temuan itu juga ada logistik yang diduga milik White Helmets, kelompok yang dituding bagian dari pemberontak berkedok tim kemanusiaan yang didukung Barat.
Sejumlah foto memperlihatkan stok senjata dan perlengkapan mirip yang sering dipakai White Helmets, seperti helm putih, topeng gas, tangki oksigen, dan lainnya.
Senjata buatan AS dan Israel yang ditemukan di gudang senjata militan itu meliputi senapan, rudal berbagai kaliber ukuran, ranjau, senjata mesin dan peralatan komunikasi militer. Ditemukan juga ada 9 rudal anti-tank, termasuk rudal TOW buatan AS.
Menurut SANA, pasukan Suriah kini masih mencari gudang persenjataan militan yang diduga disembunyikan dalam jumlah besar di bawah tanah di sejumlah desa setempat dekat perkebunan sebelum mereka melarikan diri.
Bulan lalu tentara Suriah menyita sebuah gudang senjata di Provinsi Daraa yang berisi stok rudal anti-tank TOW buatan AS dalam jumlah banyak.
Kemarin militer Rusia membenarkan pasukan pemerintah Suriah kini sudah menguasai penuh wilayah provinsi Al Suwayda, Daraa, dan Quneitra di sebelah selatan Suriah.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Merdeka.com |
Kategori | : | Internasional |