Jakarta (CAKAPLAH) - Khabib Nurmagomedov mengaku sudah mengetahui akan meraih kemenangan pada perebutan gelar juara dunia kelas ringan UFC melawan Conor McGregor sebelum pertarungan dimulai.

Petarung asal Rusia itu membuat McGregor menyerah pada ronde keempat lewat kuncian di leher dalam laga yang berlangsung Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (6/10/2018). Dalam tiga ronde sebelumnya Khabib juga tampak lebih unggul ketimbang mantan juara kelas bulu dan kelas ringan UFC itu.

Khabib dan McGregor sudah saling bertemu muka sebelum pertarungan terjadi dan sejak saat itu pula Khabib mengetahui akan meraih kemenangan atas sang lawan dalam duel bertajuk UFC 229. Menurut atlet yang menguasai ilmu beladiri sambo, judo, pankration, dan gulat bebas itu, tatapan mata McGregor tidak memancarkan kepercayaan diri untuk meraih kemenangan.

"Ketika Anda bertatap muka dengan lawan Anda, Anda dapat mendapatkan banyak informasi dengan menatap mata lawan Anda. Anda dapat melihat muka saya, karena mata tidak pernah bohong," ujarnya kepada Russia Today seperti dilansir Express.

Dalam pertemuan sebelum pertandingan, McGregor terlihat lebih sering berbicara sementara Khabib lebih banyak diam dan fokus menatap gerak-gerik sang lawan.

"Dia dapat mengatakan apa yang ia mau, tapi lihat caranya dia menatap dan lihat cara saya menatap. Dari situ saya tahu saya akan mengalahkannya. Seseorang bisa mengatakan apa saja tapi ketika saling berhadapan Anda akan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," jelas Khabib.

"Dia bahkan tidak pernah menatap mata saya. Dia seperti melihat mata saya, tapi dia tidak benar-benar melihat. Saya rasa dia melihat ke arah lain tapi bukan tepat ke mata saya. Tidak sekalipun dia melihat mata saya," sambungnya.

Kini dengan sabuk gelar juara di tangan, nasib Khabib justru belum terang. Keributan setelah pertarungan UFC 229 yang kemudian menjadi topik panas ketimbang duel melawan McGregor menjadi pangkal permasalahan ketidakjelasan masa depan petarung 30 tahun itu.