Jakarta (CAKAPLAH) -- Taipan Arab Saudi dilaporkan menjanjikan Khabib Nurmagomedov uang US$100 juta atau setara Rp1,3 triliun jika bersedia melawan mantan petinju dunia Floyd Mayweather Jr.

Mayweather pernah mengalahkan rival Khabib, Conor McGregor, dalam pertarungan tinju yang berlangsung 2017.

Dilansir dari TMZ, perwakilan dari dua konglomerat Arab Saudi itu sudah bertemu manajer Khabib, Ali Abdelaziz. 

Taipan dari Arab Saudi itu meminta pertarungan dilakukan di Kota Riyadh, Arab Saudi. Meski demikian, Ali menerangkan pertarungan itu sulit diwujudkan. Ali sendiri enggan menyebutkan nama pengusaha Arab Saudi itu.

Pasalnya, Khabib belum tertarik bertarung di luar UFC melawan mantan petinju dunia tersebut. Beberapa waktu lalu, Khabib juga menyebutkan hanya tertarik berjumpa Mayweather Jr. di octagon.

Petarung asal Rusia itu juga masih fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi Tony Ferguson pada pertarungan UFC 249, 18 April.

Belum lagi ada pula taipan Arab Saudi lainnya yang menawarkan pihak Khabib Rp1,3 triliun agar melakoni rematch atau tarung ulang lawan Conor McGregor.

McGregor sebelumnya sukses comeback ke UFC dengan kemenangan impresif atas Donald 'Cowboy' Cerrone di UFC, Januari lalu. Petarung asal Irlandia itu hanya butuh 40 detik untuk menaklukkan Cowboy Cerrone.

Konglomerat Arab Saudi itu juga meminta pertarungan rematch antara Khabib vs McGregor dilakukan di Kota Riyadh.

McGregor juga pernah mengatakan bahwa prioritasnya kini adalah menghadapi Khabib usai mengalahkan Cowboy Cerrone. Namun, Ali mengatakan McGregor harus mengalahkan lawan kuat lebih dahulu jika ingin permintaannya dikabulkan.

"Silakan lawan Justin Gaethje dahulu dan menang. Setelah itu kembali rebut gelar juara [dari Khabib]," ujar Ali.

Pemangku kepentingan di Kota Riyadh memang sangat berambisi untuk menjadikan kota itu lebih dikenal di dunia internasional dengan sejumlah agenda bergengsi termasuk UFC. Sebelumnya laga tinju kelas berat antara Anthony Joshua vs Andy Ruiz juga dilakukan di Kota Riyadh.