PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebanyak 31 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) sudah ada di Pekanbaru. SPLU ini dibangun guna menjawab kebutuhan masyarakat di Pekanbaru untuk mendapatkan kemudahan mengisi listrik di tempat umum dengan mudah.

Humas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekanbaru, Komang, kepada CAKAPLAH.com mengatakan, 31 SPLU ini sudah dibangun sejak tahun 2017 lalu.

"SPLU kita bangun di pinggir jalan atau tempat-tempat umum yang banyak berkumpul orang. Seperti di Jalan Sultan Sarif Kasim, tepatnya di depan SMA 1 Pekanbaru yang memang banyak sekali pedagang UMKM berjualan di lokasi tersebut. Sehingga pedagang lebih mudah mendapatkan pasokan listrik," ujar Komang.

Ia mengatakan dengan adanya SPLU, UMKM yang berjualan tidak lagi kesulitan mendapatkan listrik. Selain itu, juga lebih murah di kantong.

"Masyarakat yang berjualan hanya tinggal membeli token, lalu memasukkannya ke alat SPLU dan masyarakat sudah langsung bisa memanfaatkan listriknya," cakapnya.

Lebih lanjut disampaikan Komang, dalam satu Unit SPLU, ada 4 tempat pengisian token. Dalam 1 tempat pengisian token, ada 2 lobang colokan. Jadi total ada 8 lobang colokan token dalam 1 unit SPLU.

"SPLU ini memang sangat pas peruntukannya untuk UMKM yang berjualan. Sehingga jika mereka tidak punya genset, mereka tidak susah-susah lagi menarik kabel dari rumah-rumah penduduk. PLN ikut serta dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Apalagi penggunaan dayanya bisa dikontrol. Tinggal beli token seperlunya aja," ucapnya.

Kedepan sasarannya adalah bisa dimanfaatkan untuk mobil listrik dan juga sepeda listrik. "Jadi sambil nyantai duduk-duduk bisa sambil ngecas mobil listrik ataupun sepeda listrik," pungkasnya.

Salah seorang pedagang jus di jalan Sultan Sarif Kasim, Hamyusdefeni (57) kepada CAKAPLAH.com mengatakan ia merasa senang dibangunnya SPLU oleh PLN.

"Alhmdulillah sekarang biaya untuk listrik lebih murah. Dulu pas pakai Genset Rp20 Ribu hanya untuk 2 hari, sekarang pakai SPLU Rp20 Ribu cukup untuk 2 minggu. Alhamdulillah," cakapnya.