5 Pernyataan Kontroversial JK Hingga Silang Pendapat dengan Jokowi
Kamis, 17 Januari 2019 06:23 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla
|
(CAKAPLAH) - Wakil Presiden Jusuf Kalla tercatat mengeluarkan sejumlah pernyataan kontroversial dalam beragam kesempatan, sepanjang 2018, hingga awal 2019 ini.
Berdasarkan rangkuman VIVA yang disusun pada Rabu, 16 Januari 2019, pernyataan kontroversial itu beragam, mulai dari pernyataan bahwa dunia tidak membutuhkan pahlawan super seperti 'Avengers', juga silang pendapat dengan rekannya, Presiden Joko Widodo.
Berikut adalah lima pernyataan JK yang cukup menimbulkan perbincangan di publik.
1. Dunia tidak butuh kekuatan 'Avengers'
Dalam kesempatan berbicara pada sesi debat di Sidang Umum ke-73 Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS), JK menyampaikan bahwa dunia tidak membutuhkan kekuatan seperti halnya tim pahlawan super Avengers.
JK berpandangan setiap anggota PBB merupakan bagian dari kekuatan kolektif yang harus bersatu di bawah naungan PBB untuk menghadapi isu-isu global.
"Dunia tidak perlu jauh-jauh mencari pahlawan super. Kita tidak membutuhkan kekuatan seperti halnya Avengers," ujar JK, Jumat, 28 September 2018.
Pernyataan ini bertentangan dengan pernyataan Jokowi dalam World Economic Forum on ASEAN di Hanoi, Vietnam. Dalam kesempatan berbicara di forum itu, Jokowi justru menyampaikan dunia butuh kekuatan seperti Avengers untuk menghadapi tantangan global, khususnya di bidang ekonomi.
Jokowi yang juga capres petahana di Pilpres 2019 itu bahkan mengklaim dirinya merupakan salah satu anggota Avengers, serta siap diandalkan menghadapi ancaman global.
"Thanos (musuh di Avengers: Infinity War) ingin memusnahkan setengah populasi, karena ia percaya sumber daya planet Bumi terbatas," ujar Jokowi, Rabu, 12 September 2018.
2. Berbeda pendapat dengan Jokowi soal kurikulum bencana
JK berpandangan pemerintah tidak sampai harus membuat kurikulum khusus soal bencana guna membuat masyarakat lebih siap menghadapi bencana. Sikap itu juga bertentangan dengan rencana pemerintah mengembangkan kurikulum itu, menyikapi maraknya bencana melanda wilayah-wilayah di Indonesia sepanjang 2018 hingga awal 2019.
"Soal kebencanaan itu, tidak perlu diajarkan (secara khusus)," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 8 Januari 2019.
JK menyampaikan, hal yang lebih tepat dilakukan adalah menggiatkan simulasi-simulasi bencana seperti sering digelar di Aceh, Padang, dan Bengkulu. Ketiga daerah itu sebelumnya sempat dilanda bencana besar juga pada dekade lalu.
Malah, menurut JK, negara maju yang kerap dilanda bencana seperti Jepang juga sering menggelar simulasi supaya penduduknya siap menghadapi bencana.
"Tidak perlu lagi ada yang diajarkan. Apanya yang diajarkan? Yang diperlukan itu latihan," ujar JK.
Di sisi lain, Jokowi justru menjadi pihak yang ingin kurikulum bencana diterapkan. Ia memastikan penyusunannya sedang dilakukan untuk segera diterapkan.
"Sudah saya perintahkan (penyusunan kurikulum bencana)," ujar Jokowi di sela-sela meninjau dampak tsunami Selat Sunda di Banten, Senin, 24 Desember 2018.
3. Protes biaya LRT Jabodebek
JK memprotes biaya pembangunan kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jabodebek terlalu mahal. Padahal, proyek yang dikerjakan BUMN PT Adhi Karya itu merupakan tanggung jawab pemerintah pusat, juga dicanangkan langsung pembangunannya oleh Jokowi sendiri pada 2015.
"Siapa konsultan yang memimpin ini, sehingga biayanya Rp500 miliar per kilometer?," ujar JK dalam pembukaan Rapat Koordinasi Pimpinan Nasional Ikatan Nasional Konsultan Indonesia di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 11 Januari 2019.
JK berpandangan, harga tanah yang murah di luar Jakarta seharusnya membuat LRT cukup dibangun di atas tanah, tidak melayang (elevated) seperti saat ini sudah dikerjakan. Pembangunan salah satunya jalurnya tepat di samping infrastruktur perhubungan lain, jalan tol Jakarta-Cikampek juga dianggap tidak efisien.
"Buat apa elevated kalau hanya berada di samping jalan tol? Dan biasanya light train itu tidak dibangun bersebelahan dengan jalan tol, harus terpisah," ujar JK.
JK menegaskan, tidak cermatnya dalam perencanaan proyek yang membuat biayanya melambung juga akan membuat Adhi Karya kesulitan mengembalikan modal investasi.
"Kapan kembalinya kalau dihitung seperti itu?," ujar JK.
4. Kritik nama kampus dibawa-bawa dalam deklarasi dukung capres
JK mengkritik penggunaan nama perguruan tinggi sebagai institusi akademik oleh sebagian kalangan yang melakukan deklarasi mendukung salah satu pasangan capres-cawapres. JK berpandangan hal itu tidak tepat karena institusi akademik, dinilai tidak tepat memiliki keterkaitan dengan dunia politik.
"Secara alumni bebas-bebas saja (mendukung salah satu capres), karena itu adalah suatu hak konstitusi masing-masing. Tapi mestinya tidak terlalu jauh mengatasnamakan universitas, agar universitas tetap berdiri independen," ujar JK dalam Pembukaan Seminar dan Dialog Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri (HIPTUNI) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin, 14 Januari 2019.
Pada Sabtu, 12 Januari 2019, Gerakan Alumni UI, kalangan yang mengatasnamakan alumni Universitas Indonesia (UI), mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi. Jokowi bahkan hadir langsung ke acara yang diselenggarakan di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.
5. Minta golkar tak contoh Demokrat yang malu karena iklan anti-korupsi
JK yang juga tokoh senior di Partai Golongan Karya (Golkar) sempat meminta partai politik berlambang pohon beringin itu tidak mencontoh Partai Demokrat dalam beriklan di televisi.
Iklan Demokrat sekitar 10 tahun lalu, yang memperlihatkan para tokohnya menolak korupsi secara lantang, justru berbuah malu karena mereka malah terjerat korupsi.
"Jangan (buat iklan) tapi malah jadi kayak semacam kritik kepada Partai Demokrat yang dulu mengatakan anti-korupsi," ujar JK dalam Silahturahmi Akhir Tahun Golkar di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Desember 2018.
Pernyataan JK ditanggapi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat, Jansen Sitindaon. Menurutnya, peristiwa itu harus dilihat obyektif karena selanjutnya, Demokrat menjadi parpol yang kadernya sangat sedikit ditangkap KPK karena terjerat korupsi.
"Selama empat tahun ini kader Demokrat yang paling sedikit ditangkap KPK," ujar Jansen, Jumat, 21 Desember 2018.
Berdasarkan rangkuman VIVA yang disusun pada Rabu, 16 Januari 2019, pernyataan kontroversial itu beragam, mulai dari pernyataan bahwa dunia tidak membutuhkan pahlawan super seperti 'Avengers', juga silang pendapat dengan rekannya, Presiden Joko Widodo.
Berikut adalah lima pernyataan JK yang cukup menimbulkan perbincangan di publik.
1. Dunia tidak butuh kekuatan 'Avengers'
Dalam kesempatan berbicara pada sesi debat di Sidang Umum ke-73 Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS), JK menyampaikan bahwa dunia tidak membutuhkan kekuatan seperti halnya tim pahlawan super Avengers.
JK berpandangan setiap anggota PBB merupakan bagian dari kekuatan kolektif yang harus bersatu di bawah naungan PBB untuk menghadapi isu-isu global.
"Dunia tidak perlu jauh-jauh mencari pahlawan super. Kita tidak membutuhkan kekuatan seperti halnya Avengers," ujar JK, Jumat, 28 September 2018.
Pernyataan ini bertentangan dengan pernyataan Jokowi dalam World Economic Forum on ASEAN di Hanoi, Vietnam. Dalam kesempatan berbicara di forum itu, Jokowi justru menyampaikan dunia butuh kekuatan seperti Avengers untuk menghadapi tantangan global, khususnya di bidang ekonomi.
Jokowi yang juga capres petahana di Pilpres 2019 itu bahkan mengklaim dirinya merupakan salah satu anggota Avengers, serta siap diandalkan menghadapi ancaman global.
"Thanos (musuh di Avengers: Infinity War) ingin memusnahkan setengah populasi, karena ia percaya sumber daya planet Bumi terbatas," ujar Jokowi, Rabu, 12 September 2018.
2. Berbeda pendapat dengan Jokowi soal kurikulum bencana
JK berpandangan pemerintah tidak sampai harus membuat kurikulum khusus soal bencana guna membuat masyarakat lebih siap menghadapi bencana. Sikap itu juga bertentangan dengan rencana pemerintah mengembangkan kurikulum itu, menyikapi maraknya bencana melanda wilayah-wilayah di Indonesia sepanjang 2018 hingga awal 2019.
"Soal kebencanaan itu, tidak perlu diajarkan (secara khusus)," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 8 Januari 2019.
JK menyampaikan, hal yang lebih tepat dilakukan adalah menggiatkan simulasi-simulasi bencana seperti sering digelar di Aceh, Padang, dan Bengkulu. Ketiga daerah itu sebelumnya sempat dilanda bencana besar juga pada dekade lalu.
Malah, menurut JK, negara maju yang kerap dilanda bencana seperti Jepang juga sering menggelar simulasi supaya penduduknya siap menghadapi bencana.
"Tidak perlu lagi ada yang diajarkan. Apanya yang diajarkan? Yang diperlukan itu latihan," ujar JK.
Di sisi lain, Jokowi justru menjadi pihak yang ingin kurikulum bencana diterapkan. Ia memastikan penyusunannya sedang dilakukan untuk segera diterapkan.
"Sudah saya perintahkan (penyusunan kurikulum bencana)," ujar Jokowi di sela-sela meninjau dampak tsunami Selat Sunda di Banten, Senin, 24 Desember 2018.
3. Protes biaya LRT Jabodebek
JK memprotes biaya pembangunan kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jabodebek terlalu mahal. Padahal, proyek yang dikerjakan BUMN PT Adhi Karya itu merupakan tanggung jawab pemerintah pusat, juga dicanangkan langsung pembangunannya oleh Jokowi sendiri pada 2015.
"Siapa konsultan yang memimpin ini, sehingga biayanya Rp500 miliar per kilometer?," ujar JK dalam pembukaan Rapat Koordinasi Pimpinan Nasional Ikatan Nasional Konsultan Indonesia di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 11 Januari 2019.
JK berpandangan, harga tanah yang murah di luar Jakarta seharusnya membuat LRT cukup dibangun di atas tanah, tidak melayang (elevated) seperti saat ini sudah dikerjakan. Pembangunan salah satunya jalurnya tepat di samping infrastruktur perhubungan lain, jalan tol Jakarta-Cikampek juga dianggap tidak efisien.
"Buat apa elevated kalau hanya berada di samping jalan tol? Dan biasanya light train itu tidak dibangun bersebelahan dengan jalan tol, harus terpisah," ujar JK.
JK menegaskan, tidak cermatnya dalam perencanaan proyek yang membuat biayanya melambung juga akan membuat Adhi Karya kesulitan mengembalikan modal investasi.
"Kapan kembalinya kalau dihitung seperti itu?," ujar JK.
4. Kritik nama kampus dibawa-bawa dalam deklarasi dukung capres
JK mengkritik penggunaan nama perguruan tinggi sebagai institusi akademik oleh sebagian kalangan yang melakukan deklarasi mendukung salah satu pasangan capres-cawapres. JK berpandangan hal itu tidak tepat karena institusi akademik, dinilai tidak tepat memiliki keterkaitan dengan dunia politik.
"Secara alumni bebas-bebas saja (mendukung salah satu capres), karena itu adalah suatu hak konstitusi masing-masing. Tapi mestinya tidak terlalu jauh mengatasnamakan universitas, agar universitas tetap berdiri independen," ujar JK dalam Pembukaan Seminar dan Dialog Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri (HIPTUNI) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin, 14 Januari 2019.
Pada Sabtu, 12 Januari 2019, Gerakan Alumni UI, kalangan yang mengatasnamakan alumni Universitas Indonesia (UI), mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi. Jokowi bahkan hadir langsung ke acara yang diselenggarakan di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.
5. Minta golkar tak contoh Demokrat yang malu karena iklan anti-korupsi
JK yang juga tokoh senior di Partai Golongan Karya (Golkar) sempat meminta partai politik berlambang pohon beringin itu tidak mencontoh Partai Demokrat dalam beriklan di televisi.
Iklan Demokrat sekitar 10 tahun lalu, yang memperlihatkan para tokohnya menolak korupsi secara lantang, justru berbuah malu karena mereka malah terjerat korupsi.
"Jangan (buat iklan) tapi malah jadi kayak semacam kritik kepada Partai Demokrat yang dulu mengatakan anti-korupsi," ujar JK dalam Silahturahmi Akhir Tahun Golkar di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Desember 2018.
Pernyataan JK ditanggapi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat, Jansen Sitindaon. Menurutnya, peristiwa itu harus dilihat obyektif karena selanjutnya, Demokrat menjadi parpol yang kadernya sangat sedikit ditangkap KPK karena terjerat korupsi.
"Selama empat tahun ini kader Demokrat yang paling sedikit ditangkap KPK," ujar Jansen, Jumat, 21 Desember 2018.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | VIVA.co.id |
Kategori | : | Nasional, Politik, Pemerintahan |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Lainnya
Minggu, 17 April 2022 12:08 WIB
Capella Honda Ajak Siswa SMKN 5 Dumai Jadi Generasi #Cari_aman di Bulan Ramadan
Senin, 03 April 2023 05:24 WIB
Chelsea Pecat Graham Potter
Senin, 03 April 2023 06:03 WIB
Israel Bunuh Warga Palestina di Al-Aqsha
Senin, 03 April 2023 05:35 WIB
Pecco Bagnaia Terjatuh, Marco Bezzecchi Podium 1 untuk Kali Pertama
Minggu, 02 April 2023 19:40 WIB
Berbagi Sembako Saat Ramadhan, Anak Panti Asuhan Istiklal Doakan CPR Tetap Kompak dan Solid
Selasa, 14 Februari 2023 18:59 WIB
DPRD Gelar Paripurna LKPJ Bupati Bengkalis Tahun Anggaran 2022
Senin, 03 April 2023 07:20 WIB
Jokowi Hadir di Antara KIB dan Koalisi Gerindra-PKB, Sinyal Koalisi Bakal Lebur?
Senin, 03 April 2023 06:20 WIB
Ngomong Bahasa Inggris, Warga Italia Bakal Didenda Sampai Rp1,6 Miliar
Senin, 03 April 2023 07:30 WIB
Kilang Minyak Pertamina Kembali Terbakar, PPP Desak Nicke Widyawati dan Ahok Mundur
Rabu, 15 Maret 2023 15:30 WIB
DPRD Pekanbaru Ingatkan Instansi Terkait Antisipasi Semua Kemungkinan
Selasa, 02 Januari 2024 14:20 WIB
Sinergi Polresta dan Bawaslu Pekanbaru Siapkan Langkah Hukum Pelanggaran Pemilu
Senin, 06 Mei 2024 20:22 WIB
Lima Hari Pameran Honda at Family Day Tembus 169 Prospek
Kamis, 25 April 2024 12:02 WIB
Evaluasi Kinerja untuk Pilkada 2024, Puluhan Panwascam se-Pekanbaru Serahkan Berkas Pendaftaran
Senin, 05 Februari 2024 15:55 WIB
Gelar Rapat Evaluasi, Misbah Pastikan Upaya Proses Penyelesaian Sengketa Dilakukan dengan Baik dan Cepat
Kamis, 04 April 2024 20:42 WIB
Capella Honda Ajak Konsumen Setia Honda Buka Puasa Bersama
Rabu, 07 Februari 2024 21:07 WIB
Sembilan Startup Terbaik NextDev Masuki Tahap Inkubasi
Minggu, 19 Mei 2024 06:42 WIB
Yusril Ihza Mundur dari Ketua Umum PBB setelah 26 Tahun Memimpin Partai
Sabtu, 12 Agustus 2023 19:36 WIB
Menteri Bahlil Puji Optimalisasi Penggunaan Energi di Wilayah Operasional PT RAPP
Rabu, 28 Februari 2024 19:13 WIB
Telkomsel dan Ericsson Berkolaborasi Perkuat Pengembangan Evolusi 5G dan Dukung Indonesia Capai Target Nol Emisi Karbon
Selasa, 13 Februari 2024 19:49 WIB
Hadirkan Layanan Broadband Terdepan, Telkomsel Siap Sukseskan Pemilu 2024
Selasa, 26 Maret 2024 10:03 WIB
Safari Ramadan di Rangsang Pesisir, Asmar ingatkan Bahaya Karlahut
Sabtu, 18 Mei 2024 21:43 WIB
Ekonomi dan Harapan: Melihat Pengaruh Besar Investasi APRIL Group di Pangkalan Kerinci
Selasa, 23 Mei 2023 16:28 WIB
Staf Khusus Menkumham Sambangi RAPP Pelalawan, Sosialisasikan Kekayaan Intelektual
Rabu, 20 Maret 2024 22:53 WIB
Safari Ramadan di Payung Sekaki, Pj Walikota Ajak Warga Bina Hubungan Baik dengan Allah dan Manusia
Sabtu, 18 Mei 2024 22:47 WIB
Dinas Perkim Anggarkan Rp2,9 Miliar untuk Program TMMD di Meranti Pandak
Sabtu, 18 Mei 2024 09:25 WIB
Akhir Pekan Riau Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir
Kamis, 21 Maret 2024 21:59 WIB
Pj Walikota Pekanbaru Buka Pesantren Kilat BKMT
Jum'at, 17 Mei 2024 13:10 WIB
Bentuk Tim Pemeriksaan Hewan, Distankan Pekanbaru Pastikan Ternak Penuhi Syarat Kurban
Jum'at, 17 Mei 2024 09:55 WIB
Euro 2024: N'Golo Kante Kembali Dipanggil Timnas Prancis
Rabu, 28 Februari 2024 19:24 WIB
Pj Walikota Lepas Rombongan Pawai Taaruf MTQ ke-56 Pekanbaru 2024
Selasa, 13 Februari 2024 14:02 WIB
Antisipasi Kecurangan, Ketua DPRD Pekanbaru Minta Seluruh Lapisan Masyarakat Memantau Pemilu 2024
Selasa, 23 Januari 2024 19:33 WIB
13 UPT Puskesmas di Bengkalis Sandang Akreditasi Paripurna
Minggu, 14 Januari 2024 12:31 WIB
Menjelang Pemilu, DPRD Pekanbaru Ingatkan Keberadaan Pengungsi Jangan Ganggu Kenyamanan Warga
Kamis, 16 Mei 2024 11:55 WIB
Cek Harga Emas Antam Hari Ini , Sebulan Naik 1,29%
Jum'at, 15 Maret 2024 19:00 WIB
FOX Hotel Pekanbaru Hadirkan "Kampuang Babuko" selama Bulan Ramadan
Kamis, 08 Februari 2024 14:55 WIB
Usai Pemilu, DPRD Pekanbaru Berharap Masyarakat Bisa Fokus ke Perekonomian
Kamis, 25 Januari 2024 13:32 WIB
Ketua DPRD Muhammad Sabarudi Hadiri Pelantikan Pengurus PD BKMT
Kamis, 29 Februari 2024 11:31 WIB
Pasca Pemilu 2024, DPRD Pekanbaru Minta Pemko Kembali Fokus Program Prioritas
Senin, 26 Februari 2024 10:43 WIB
Jelang Pilkada, Komisi I DPRD Meranti Datangi Kesbangpol Pekanbaru
Senin, 12 Februari 2024 13:38 WIB
Pemilu Sudah Dekat, Pimpinan DPRD Pekanbaru Ajak Masyarakat Tidak Golput
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Sabtu, 18 Mei 2024
Berlangsung Meriah, Pawai Waisak di Pekanbaru Diikuti Ribuan Peserta
Sabtu, 18 Mei 2024
Kapolres Siak Pimpin Rapat Evaluasi dan Arahan Pengamanan Pilkada 2024
Jumat, 17 Mei 2024
Polemik UKT: Pemuda Muhammadiyah Riau Kritik Negara Gagal Hadirkan Pendidikan Terjangkau
Jumat, 17 Mei 2024
GC Korean BBQ & Hotpot - Cols Froy Mal Pekanbaru Bersertifikat Halal
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru
Jumat, 17 Mei 2024
Topup Diamond FF Murah Solusi Hemat untuk Gamer Free Fire
Jumat, 17 Mei 2024
Top Up PUBG untuk Pemula: Panduan Lengkap dan Langkah-Langkah Mudah
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Jumat, 17 Mei 2024
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp70 Juta dari BSI
Kamis, 16 Mei 2024
Mahasiswa PMI UIN Suska Juara 1 Lomba Presenter Fordakom 2024
Selasa, 07 Mei 2024
Seleksi Ketat Beasiswa Pendidikan di Kota Dumai, 49 Peserta Bersaing dalam Ujian Tertulis dan Wawancara
Selasa, 07 Mei 2024
Wisuda ke-68, Rektor: Unilak Semakin Dipercaya Masyarakat Riau dan Indonesia
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya
Terpopuler
01
Rabu, 15 Mei 2024 18:25 WIB
Kepala Disdik Riau Ditahan Jaksa, Kasus Dugaan Korupsi Rp2,3 Miliar
02
Selasa, 14 Mei 2024 19:05 WIB
Lengkapi Berkas Sukarmis, Jaksa Periksa Eks Kepala Badan Lingkungan Hidup Kuansing
03
Rabu, 15 Mei 2024 12:10 WIB
Stok Sabu Habis, Pengedar Narkoba di Pangeran Hidayat Jual Tawas
04
Minggu, 12 Mei 2024 13:10 WIB
CFD Pekanbaru Tak Kunjung Dibuka, Ternyata Ini Penyebabnya
05
Jumat, 17 Mei 2024 17:35 WIB
Kepala BPBD Siak Tersangka Korupsi Rp1,1 Miliar, Dipakai untuk Kepentingan Pribadi
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari
Selasa, 30 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Ucapkan Selamat Atas Penabalan Gelar Adat Kepada Kajati Riau
Senin, 29 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Apresiasi Pekanbaru Juara Umum Gelaran MTQ Tingkat Provinsi Riau
Jumat, 26 April 2024
Penerimaan CPNS dan PPPK Pekanbaru Dapat Persetujuan Prinsip dari Kemenpan RB
Senin, 22 April 2024
Kepala BKPSDM Ikut Semarakkan Pawai Taaruf MTQ Riau di Dumai
Indeks Berita