(CAKAPLAH) – Kabar mengejutkan datang dari Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi. Secara resmi, Edy memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketum PSSI.

Pernyataan ini disampaikan Edy pada Kongres PSSI 2019 yang digelar di Hotel Sofitel Nusa Dua, Bali, pada Ahad (20/1/2019) pagi WIB. Saat memberikan sambutan pada pembukaan acara tersebut, pria berusia 57 tahun itu langsung menyampaikan pengunduran dirinya.

Kabar pengunduran diri Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI sendiri telah diumumkan secara resmi di akun Twitter PSSI. Ucapan terima kasih untuk Edy pun diselipkan pihak federasi sepakbola tertinggi di Indonesia itu dalam cuitannya tersebut.

“Edy Rahmayadi menyampaikan pengunduran diri sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres PSSI 2019 di Bali. Terima kasih atas segala dedikasinya untuk sepakbola Indonesia, Pak Edy!” cuit Twitter PSSI, @PSSI, Minggu (20/1/2019).

Masa jabatan Edy sebagai Ketua Umum PSSI sendiri sebenarnya baru akan berakhir pada 2020. Tetapi, dorongan dari berbagai pihak yang meminta Edy untuk segera meninggalkan jabatannya tersebut terus mengalir belakangan ini. Timbulnya beberapa masalah di dunia sepakbola Indonesia jadi penyebab utamanya. Salah satu hal yang tengah mendapat sorotan besar adalah isu pengaturan skor yang terjadi di persepakbolaan Indonesia.

Dalam Kongres PSSI 2019 ini pun, masalah pengaturan skor akan turut dibahas. PSSI berencana membentuk Komite Adhoc Integritas untuk menuntaskan masalah match fixing dan match manipulation.