Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo
|
(CAKAPLAH) - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, panen kritikan setelah menyebabkan Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Andrea Dovozioso, terjatuh dan gagal finis pada MotoGP Catalunya, Minggu (16/6/2019). Mantan pembalap MotoGP, Max Biaggi, membela dengan menyebut Lorenzo tak bersalah dan jujur.
Insiden pada MotoGP Catalunya tersebut terjadi di Tikungan 10 lap kedua. Lorenzo terjatuh saat hendak menyalip Vinales, kemudian menyebabkan tiga rivalnya terjatuh. Padahal para pembalap tersebut sedang melaju di rombongan depan. Alhasil, rekan setim Lorenzo, Marc Marquez, melaju mulus ke podium utama.
Setelah balapan Vinales dan Dovizioso terang-terangan meminta Lorenzo dijatuhi penalti. Adapun Rossi menyalahkan layout sirkuit, khususnya Tikungan 10.
Pembelaan datang dari Marquez. Kali ini, Lorenzo juga mendapat dukungan dari Max Biagggi.
"Jika Anda melihat video dari atas, Anda bisa melihat dengan jelas bahwa Jorge dan Vale terlambat mengerem karena Lorenzo terlibat dalam duel dengan Maverick dan Rossi berduel dengan Danilo Petrucci. Seperti saat Dovizioso menyalip Marquez, dia berusaha mengerem lebih keras supaya mendekat, membuat motor lebih kencang dan menggunakan akselerasi," urai Biaggi mengenai peristiwa di MotoGP Catalunya, seperti dilansir Tuttomoriweb, Jumat (21/6/2019).
"Lorenzo, yang sedikit melambat, menemukan dirinya lebih mendekat ke Andrea ketika menghitungnya. Supaya tak menabraknya, dia mengerem dengan sangat kuat, dengan motor dalam posisi miring. Dalam kondisi seperti ini, tabrakan tak terelakkan," imbuh Biaggi soal Jorge Lorenzo.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Bola.com |
Kategori | : | Otomotif |