PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hari ini Kamis (4/7/2019) Koalisi Sedia Payung (KSP) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Pekanbaru.
Tuntutannya masih sama yaitu meminta Walikota Pekanbaru Firdaus bertanggung jawab terhadap kematian Yeni Riski Purwati akibat terseret arus saat banjir melanda Pekanbaru pada 18 Juni 2019 lalu.
Namun dalam aksinya kali ini, KSP membawa papan bunga. Jika hanya papan bunga biasa, tidak akan terlalu menjadi perhatian. Namun tulisan di papan bunga tersebut membuat "geli" sekaligus miris bagi siapapun yang membacanya.
Adapun tulisan di papan bunga tersebut adalah "Terimakasih Pak Firdaus & Ayat Cahyadi. Kalian luar biasa, menjaga kota ini tetap banjir. Cemungut Ea Pak". "Dari Smart People Pekanbaru".
Tak pelak hal ini langsung menyebar dan diposting di berbagai media sosial seperti Instagram dan juga Whatsapp sehingga viral di Pekanbaru.
Aksi yang sudah digelar dua kali ini adalah selain untuk meminta Walikota Pekanbaru Firdaus bertanggung jawab terhadap kematian Yeni Riski Purwati akibat terseret derasnya arus kanal saat banjir melanda pada 18 Juni 2019 lalu juga meminta
Wali Kota Pekanbaru meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat dan keluarga korban.
Koordinator Lapangan Aksi KSP Septian mengatakan pihaknya menggelar aksi lanjutan karena DPRD belum memanggil Wali Kota Pekanbaru Firdaus.
"Ini bukti bahwa tidak ada sikap yang tegas dari DPRD terhadap wali kota," ujar Septian.
Ia juga mengatakan Pemko Pekanbaru seharusnya mendata bangunan yang berada di Jalan Soebrantas, Panam guna memastikan sumur resapan dan jalur drainase tidak tertimbun beton.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kota Pekanbaru |