Pemilik Chelsea, Roman Abramovich
|
(CAKAPLAH) - Roman Abramovich merupakan salah satu orang terkaya di Rusia. Namanya mendunia terlebih setelah membeli Chelsea pada 2003 lalu.
Tapi siapa yang menyangka jika dia pernah dikira sebagai sopir oleh mantan manajer Timnas Inggris, Sven Goran Eriksson ketika mereka pertama kali bertemu beberapa tahun lalu.
Eriksson dipercaya Abramovich menjadi penasihatnya saat akan membeli klub sepakbola. Mereka pun mengatur pertemuan di sebuah tempat.
Karena belum kenal, pria asal Swedia itu sempat salah mengira Abramovich yang ketika itu berpenampilan sangat biasa.
"Kami akan bertemu di Les Ambassadeurs, sebuah kasino di London. Ada tiga orang berdiri di sana. Hanya seorang yang berpakaian rapi, sementara yang lain biasa saja," kata Eriksson.
"Saya mengira yang ketiga adalah sopir. Tapi itu adalah Abramovich," sambungnya dikutip Tribalfootball.
Selama ini Abramovich memang kerap tampil urakan di depan publik. Dia jauh dari kesan sebagai orang kaya raya.
Potongan dan model rambut Abramovich selalu acak-acakan. Belum lagi brewoknya yang terkesan tidak pernah diurus. Ditambah dia juga sering memakai pakaian casual, seperti jaket lusuh serta celana jeans dan kalau mengenakan jas sangat jarang mengenakan dasi.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | VIVAnews.com |
Kategori | : | Olahraga |