Pemkab Bengkalis Bagi-bagi Bonus, Atlet sampai Legendaris Olahraga Kecipratan
|
BENGKALIS (CAKAPLAH) - Akhir tahun 2019 menjadi berkah tersendiri bagi insan olahraga di Kabupaten Bengkalis. Pasalnya, pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) memberikan bonus dan penghargaan.
Penyerahan bonus tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin, di Balai Kerapatan Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis, Selasa (17/12/2019).
Bukan hanya atlet dan pelatih berprestasi tahun 2019 saja yang mendapat penghargaan, para legenda olahraga berprestasi dan berdedikasi juga menerima hal serupa.
Atlet berpretasi penerima bonus tahun 2019 berasal dari 22 cabang olahraga. Rinciannya, penghargaan untuk atlet pada event Kejuaraan Provinsi peraih medali emas 78 orang, medali perak 61 orang dan medali perunggu 58 orang.
Penghargaan untuk atlet pada event Pekan Olahraga Wilayah di Bengkulu peraih medali emas 19 orang, medali perak 9 orang dan medali perunggu 16 orang.
Penghargaan atlet pada event Kejuaraan Nasional peraih medali emas 15 orang, medali perak 16 orang dan medali perunggu 8 orang.
Penghargaan untuk atlet pada Kejuaraan Internasional (Sea Games) peraih medali perak 1 orang. Total atlet penerima bonus tahun 2019 berjumlah 235 orang.
Sedangkan penghargaan kepada pelatih berprestasi terdiri dari pelatih tingkat internasional 1 orang, pelatih tingkat nasional 17 orang, pelatih tingkat wilayah 8 orang dam pelatih tingkat daerah 18 orang, keseluruhan berjumlah 44 orang.
Legenda olahraga beprestasi penerima penghargaan sebanyak 5 orang, yakni Sriyono Cabor KONI aktif tahun 1978-sekarang, Harianto Cabor Anggar aktif tahun 2007-sekarang, Oktavianes Sinyo Cabor Muaythai 2002-sekarang, Beni Cabor Basket 1970-1980 dan Sanusi R Cabang Atletik 1963-sekarang.
Selain itu penghargaan juga diberikan kepada Abdul Rab Khan (Alm) diwakili ahli waris Muhammad Syahru Khan warga asal Bukit Batu yang sudah mendedikasikan hidupnya untuk olahraga di Kabupaten Bengkalis.
Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengungkapkan perjalanan untuk memajukan dunia olahraga di Kabupaten Bengkalis masih panjang.
Ia menekankan agar seluruh pihak, baik atlet, pelatih, oficcial dan pengurus cabang olahraga harus melakukan pembinaan secara berkelanjutan.
Menurutnya, mempertahankan prestasi lebih sulit daripada meraihnya. untuk itu ia mengimbau kepada pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk terus berkoordinasi dan lebih aktif melakukan pembinaan terhadap para atlet.
Sebagai bentuk dukungan, Bupati Amril menyebut, Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah mengalokasikan dana hibah kepada KONI untuk pembinaan olahraga termasuk di dalamnya pemberian bonus kepada atlet dan pelatih berprestasi.
"Apa yang saudara terima hari ini merupakan sebuah bukti, bahwa Pemkab Bengkalis menghargai jerih payah para atlet yang berjuang keras untuk menyuguhkan prestasi terbaik bagi daerah ini. Kami berharap prestasi olahraga di Kabupaten Bengkalis akan terus berkembang dan lebih maju," ungkapnya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bengkalis, Darma Firdaus Sitompul mengatakan, komitmen membangun olahraga di Kabupaten Bengkalis masih didominasi pada anggaran dari pemerintah daerah. Menurut Darma, ke depan perlu adanya terobosan dengan mengajak semua stakeholder dan dunia usaha agar bersedia terlibat langsung dalam pembinaan olahraga di Kabupaten Bengkalis.
“Pola yang akan diterapkan adalah pola bapak angkat, maksudnya, program pembinaan bisa disinergikan dengan program CSR perusahaan. Sehingga pembinaan atlet ke depan bisa berjalan berkesinambungan,” ungkap pria yang akrab dipanggil ucok ini.
Di bagian lain, ucok mengucapkan selamat kepada atlet dan pelatih yang menerima penghargaan dari Bupati Bengkalis.Ia mengaku bangga kepada semua jajaran insan olahraga di Kabupaten Bengkalis dari berbagai cabang olahraga yang telah menorehkan prestasi pada berbagai event sepanjang tahun 2019.
Seperti event Kejuaraan Daerah, Kejuaraan Wilayah, Kejuaraan Nasional dan baru-baru ini adalah event Sea Games XXX di Filipina, dimana atlet puteri sepak takraw Indonesia mendapatkan medali perak, salah satu atlet tersebut anak asli Kecamatan Bantan.
Ucok menegaskan, prestasi itu menjadi bukti, ternyata atlet Bengkalis punya potensi menjadi atlet dunia.
"Saya berharap keberhasilan atlet sepak takraw puteri itu menjadi motivasi kita bersama bahwa kita pasti bisa bertanding dikancah internasional, Insya Allah masih banyak lagi atlet kita yang dipersiapkan agar dapat mendunia,” pungkasnya.
Penulis | : | Agus Setiawan |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Olahraga, Kabupaten Bengkalis |