Walikota Pekanbaru, DR Firdaus ST MT
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Aktivitas peserta didik di sekolah diliburkan pasca merebaknya wabah virus Corona atau Covid-19. Peserta didik diminta untuk belajar di rumah untuk mengantisipasi penyebaran virus ini.
Namun, nyatanya kesempatan untuk belajar di rumah tidak dimanfaatkan oleh semua peserta didik dengan baik. Masih banyak yang berkeliaran di jalanan. Bahkan, beberapa hari lalu, Satpol PP Pekanbaru bersama pihak kepolisian menemukan anak usia sekolah bermain di warung internet (Warnet).
Menanggapi itu, Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT mengingatkan orang tua peserta didik supaya dapat membimbing dan mengawasi anak mereka di rumah. Ia menekankan, aktivitas di sekolah ditiadakan bukan berarti peserta didik libur.
"Bagi orang tua, anak-anak bukan libur. Tetapi anak-anak kita belajar di rumah, anak-anak di bawah bimbingan orang tua dan guru," kata Walikota, Rabu (25/3/2020).
Aktivitas siswa belajar di rumah dapat menggunakan sistem E-learning. Oleh sebab itu juga diperlukan pengawasan dan bimbingan dari orang tua, agar peserta didik tidak keluar rumah, sebagai upaya mencegah penyebaran wabah covid-19.
"Kepada orang tua jangan dibiarkan anak keluyuran. Tujuan kita merumahkan peserta didik supaya dapat terisolasi, dan dapat memastikan tidak kontak dengan orang lain," jelasnya.
Aktivitas pembelajaran mulai dari tingkat PAUD/TK hingga Perguruan Tinggi di Pekanbaru dipindahkan ke rumah hingga 19 April mendatang. Kebijakan itu diberlakukan Pemerintah Kota, seiring dengan penetapan status tanggap darurat bencana non alam akibat Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Pekanbaru selama sebulan ke depan. Terhitung sejak 21 Maret hingga 19 April 2020 mendatang.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Pendidikan, Kota Pekanbaru |