Yogyakarta (CAKAPLAH) - Benda misterius di langit Solo juga terpantau di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geologi (BKMG) DIY Agus Riyanto sempat menduga benda itu merupakan bintang karena ada fenomena matahari lockdown atau penurunan aktivitas matahari.
"Kami awalnya menduga itu bintang karena hari ini disebut sebagai lockdown matahari. Hari ini bertepatan sperti yang dilansir LAPAN tejadi fase matahari seperti penjelasan di atas yang memungkinkan langit cerah," kata Agus saat dimintai konfirmasi detikcom, Ahad (24/5/2020).
Agus menyebut pihaknya memang tidak memantau benda-benda langit. Namun, penampakan benda misterius itu diakuinya memang bercahaya dan mirip bintang. Kemudian hari ini langit juga cerah dan ada fenomena matahari lockdown tersebut.
"Dengan mata telanjang memang samar dan mirip benar seperti bintang di malam hari. Tadi kami coba mau meneropongnya melalui teropong yang kami miliki tapi butuh waktu untuk setting keburu lenyap," urainya.
"Namun pastinya dapat dicari infonya ke LAPAN sebagai lembaga pemerintah yang berwenang memonitor benda-benda langit," sambung Agus.
Dari keterangan warga Sragen maupun Gunungkidul yang menemukan benda misterius yang terjatuh itu mirip dengan balon atau lampion. Agus pun menyayangkan jika benar benda itu merupakan balon karena membahayakan penerbangan.
"Jika benar itu balon sebenarnya dari sisi penerbangan sangat berbahaya. Untungnya di masa pandemi Covid bandara no full operation," terangnya.
Mengutip CNBC matahari lockdown ditandai dengan bintik matahari yang menghilang. Ilmuwan mencatat Matahari tidak beraktivitas atau mengalami hari tanpa bintik sebanyak 76 persen hingga saat ini.
Tahun lalu, Matahari tercatat tidak beraktivitas sebanyak 77 persen dalam satu tahun, artinya 281 hari tanpa adanya bintik Matahari. Peristiwa ini pun tidak berkaitan dengan bencana alam.
Sebelumnya, benda misterius itu mulai nampak di langit Soloraya sekitar tengah hari. Tak sedikit yang mengira benda misterius itu sebagai bintang karena tampak mengkilat dan berwarna putih.
"Yang kelihatan di langit sekitar delapan buah. Kalau yang jatuh di sini hanya satu, yang lain terbang ke arah barat," kata salah satu warga Dukuh Jebugan, Paidi.
Rasa penasaran warga soal wujud benda misterius itu pun terjawab setelah benda tersebut terbang semakin rendah hingga jatuh di area persawahan sebelah utara Dukuh Jebugan. Setelah dilihat dari dekat benda itu terbuat dari plastik transparan yang dirangkai dengan lakban.
Editor | : | Jef Syahrul |
Sumber | : | detik.com |
Kategori | : | Nasional, DKI Jakarta |