Anggota DPR RI Syahrul Aidi mengunjungi nenek Hamida.
|
KAMPAR (CAKAPLAH) - Mimpi nenek Hamida (80) untuk memiliki rumah yang lebih layak ditempati bakal terwujud. Hal itu berkat program 1.000 bedah rumah dari Kementerian yang diperjuangkan oleh Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKS Syahrul Aidi Maazat untuk masyarakat Riau.
Setelah melakukan silaturahmi dengan kepala desa se-Kecamatan Kuok dan tokoh-tokoh masyarakat. H Syahrul Aidi Maazat Lc MA mengunjungi rumah Hamida (80), warga Dusun Pulau Belimbing Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau.
"Usai khutbah dan salat Jumat di Mesjid Kuok, kita melakukan silaturahim dengan kepala desa se-Kecamatan Kuok dan tokoh-tokoh masyarakat. Kita membicarakan progres progam kegiatan rehab rumah yang Insya Allah sudah kita programkan di Kabupaten Kampar ini," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Syahrul Aidi Maazat mengatakan, sebanyak 1.000 bedah rumah dari kementerian tersebut diantaranya akan dilaksanakan di Kecamatan Kuok sebanyak 100 unit untuk 5 desa.
"Kita mengunjungi salah satu rumah warga yang akan direhab dalam program tersebut yaitu rumah nenek Hamida. Kita ingin mengecek lokasi, melihat kondisi atau keadaan rumah sebelum direhab, mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan lancar," ujar Syahrul.
Menurut dia, program itu tentu belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan yang ada. Ia berharap kepada masyarakat yang belum mendapat program ini agar bersabar. Tahun berikut tetap akan diperjuangkan untuk masyarakat Riau.
Sementara itu, keluarga nenek Hamida, Aldi Wahyudi menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKS Syahrul Aidi Maazat, yang telah menyalurkan bantuan bedah rumah tersebut.
"Kami dari pihak keluarga mengucapkan ribuan terimah kasih atas kunjungan ustadz Syahrul Aidi Maazat. Alhamdulillah bantuan bedah rumah untuk nenek kami insyaallah terealisasi," ujarnya.
Kondisi rumah nenek Hamida juga sudah memprihatinkan. Apalagi di usianya yang sudah memasuki 80 tahun, rumah tinggi yang dibangun puluhan tahun lalu itu sulit baginya untuk naik turun.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Serba Serbi, Kabupaten Kampar |