PEKANBARU (CAKAPLAH) - PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR) memadamkan listrik di sejumlah beberapa desa di Kampar Kiri Hulu yang terendam banjir. Hal ini dilakukan demi keamanan masyarakat yang terkena banjir.
General Manager PLN UIWRKR Dispriansyah mengatakan total terdapat 21 gardu listrik dipadamkan sementara akibat adanya banjir.
“Hingga sore banjir masih merendam daerah kampar kiri hulu, demi keselamatan warga yang sedang mengalami banjir kami sudah mengamankan agar listrik tidak dialirkan terlebih dahulu ke lokasi-lokasi yang terendam banjir karena sangat membahayakan jiwa manusia yang berada di lokasi banjir," ujar Dispriansyah Selasa (7/7/2020).
Dispriansyah menyampaikan terdapat 2.357 pelanggan PLN yang terkena dampak. Dirinya mengimbau masyarakat untuk dapat mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB) yang terpasang di kWh Meter, mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung pada stop kontak dan menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi agar aman dan terhindar dari banjir.
“Petugas PLN yang bekerja 24 jam dalam melayani masyarakat langsung bergerak cepat untuk memadamkan Gardu Listrik di daerah terdampak banjir agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik," cakapnya.
Disampaikan Dispriansyah, hingga pukul 17.00 WIB tadi, sejumlah desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu yang terpaksa dipadamkan ialah Desa Teluk Paman, Desa Kuntu, Desa Gema, Desa Padang Sawah dan Desa Tanjung Belit Selatan.
Apabila banjir telah surut, masyarakat dapat menghubungi Contact Center PLN 123 atau melalui Handphone (Kode Area) 123 untuk dapat menginformasikan perkembangan banjir yg sdh surut untuk bisa di chek oleh petugas PLN guna penyalaan kembali.
"Sebelum menghidupkan listrik kami meminta masyarakat untuk dapat memastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering karena demikian juga halnya sebelum kami operasikan kembali jaringan distribusi listrik, kami akan memastikan semuanya dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik, semoga banjir ini segera surut dan Listrik Bisa dinyalakan kembali sehingga masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti biasa," tutup Dispriansyah.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Kampar |