Ilustrasi
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Bandara Soekarno-Hatta menjadi lapangan terbang komersil tersibuk di ASEAN. Aktifitas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mencapai 72 pesawat/jam.
Artinya, dalam ada sekitar 1.200 sampai 1.700 pesawat yang lalu lalang di Soetta dalam sehari. Wow.
Berdasarkan catatan tersebut, Bandara Soeta layak ditetapkan sebagai bandar udara tersibuk di Asia Tenggara (ASEAN). "Movement Soetta sekarang 72 movement per jam. Itu take off landing, belum termasuk yang overflying atau lalu lalang," kata Direktur Operasional Airnav Indonesia, Wisnu Darjono di Bogor, Kamis (29/12/2016).
Selanjutnya, kata Wisnu, Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Airnav Indonesia) membandingkan dengan aktivitas penerbangan di sejumlah bandara di Asia Tenggar. Di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, aktivitasnya mencapai 971 movement per hari.
Sementara Bandara Changi di Singapura, aktivitasnya 948 movement per hari, dan Bandara Suvarnabhumi di Bangkok hanya 868 movement per hari. Jika dibandingkan dengan bandara di dalam negeri, kepadatan Bandara Soetta mencapai 29.633 movement per bulan.
Jumlah itu membawahi beberapa bandara di Indonesia yang juga padat seperti di Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar, Bandara Juanda di Surabaya, Bandara Ngurah Rai di Denpasar, Bandara Sepinggan di Balikpapan, dan Bandara Kualanamu di Medan. "Ini yang selalu kita akan coba untuk kelola. Kalau terbang enggak pakai antri tentu lebih cepat dan bisa dioptimalisasi," tandas Wisnu.
Editor | : | Bhimo |
Sumber | : | Inilah.com |
Kategori | : | Ekonomi |