Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dari empat kandidat yang mendaftar sebagai bakal calon ketua pada Musda X DPD II Partai Golkar Kota Pekanbaru, hanya tiga nama yang memenuhi persyaratan sesuai Juklak nomor 2 DPP Golkar.
‘’Alhamdulillah, setelah melalui tahapan pengumuman, pendaftaran dan verifikasi bakal calon, Panitia Pengarah telah menetapkan calon Ketua DPD II Partai Golkar Kota Pekanbaru Masa Bakti 2020-2025. Dari empat nama yang mendaftar, kita putuskan tiga nama yang memenuhi persyaratan,’’ ujar Ketua Panitia Pengarah/Penyelenggara Roni Amriel SH MH.
Roni menjelaskan, tiga nama tersebut sesuai urutan saat pendaftaran yakni H Sahril SH MH, Ida Yulita Susanti SH, dan Hj Masny Ernawati SH MH. Sedangkan H Parisman Ihwan SE tidak memenuhi persyaratan.
Dalam Berita Acara Penetapan Bakal Calon Ketua DPD II Partai Golkar Kota Pekanbaru tertanggal 27 Agustus 2020 yang ditandatangani Ketua Roni Amriel SH MH dan dua anggota masing-masing Drs H Tarmizi Muhammad dan Yose Saputra SE itu, hasil verifikasi dari 10 persyaratan yang wajib dipenuhi calon, Parisman Ihwan hanya lolos delapan persyaratan. Dua persyaratan tidak bisa dipenuhi anggota DPRD Riau itu.
"Ada dua persyaratan yang tidak bisa dipenuhi oleh Parisman Ihwan. Pertama harus pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat kabupaten/kota dan/atau sekurang-kurangnya pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat kecamatan dan/atau pernah menjadi pengurus kabupaten/kota Organisasi Pendiri dan Yang Didirikan selama satu periode penuh," cakap Roni.
Kedua, lanjutnya, aktif terus menerus menjadi anggota Partai Golkar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dan tidak pernah menjadi anggota partai politik lain.
"Dari dua persyaratan ini, hasil verifikasi Parisman Ihwan belum cukup satu periode penuh menjadi pengurus Partai Golkar Riau dan atau pengurus SOKSI Riau, serta kurang dari 5 tahun menjadi anggota Golkar aktif secara terus menerus," katanya lagi.
Lebih lanjut Roni mengatakan, Panitia Pengarah Musda X Partai Golkar Kota Pekanbaru telah bekerja secara obyektif dan profesional. Bahkan, melibatkan tenaga ahli dari kalangan akademisi, yakni Dr H Bahrun Azmi SH MH MSi dan Dwi Handoko SH MH untuk dimintai legal opinion-nya dalam rangka memperoleh hasil berkualitas.
‘’Terakhir, demi suksesnya pelaksanaan 12 Musda Partai Golkar di Provinsi Riau, Ketua DPD I Partai Golkar Riau pak Syamsuar yang juga Gubernur Riau, meminta seluruh kader menjaga marwah dan solidalitas Partai Golkar. Mari kita jaga dan kawal arahan beliau ini,’’ pungkas Roni.